Aksi Pria Mencurigakan Diduga Hendak Transaksi Narkoba di Bengkulu Terekam Kamera CCTV

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Beta Misutra 

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Aksi pria mencurigakan diduga hendak transaksi narkoba di Gang Amalia Kelurahan Dusun Besar Kecamatan Singaran Pati Kota Bengkulu terekam kamera CCTV.

Dari rekaman CCTV kejadian tersebut terjadi pada Jumat (12/4/2024) sore menjelang malam sekitar pukul 18.36 WIB.

Pelaku datang dari arah depan gang, menuju ke arah bawah dengan menggunakan motor Suzuki Satria F.

Setelah berhenti pelaku sempat diam dan memainkan handphone, kemudian melakukan aktivitas yang mencurigakan.

Pelaku sempat turun dari motor dan terlihat seperti mengambil atau meletakkan sesuatu di sekitar TKP.

Tidak lama berselang pelaku kembali memutar balik motor miliknya dan berhenti lagi tidak jauh dari lokasi pertama.

Pelaku kemudian kembali terlihat seperti mengambil atau meletakkan sesuatu di tempat kedua pelaku berhenti tersebut.

Selanjutnya pelaku langsung menghidupkan motornya kembali dan meninggalkan lokasi tersebut.

Gerak-gerik pelaku yang diduga melakukan transaksi narkoba tersebut sempat terekam kamera CCTV warga dan viral di media sosial.

"Gerak-gerik pelaku pertama kali dilihat oleh orang tua saya yang sedang mandi, lalu pas kami cek di CCTV terlihatlah gerak-gerik pelaku yang dicurigai melakukan transaksi narkoba," ungkap warga pemilik rekaman CCTV, Sabtu (13/4/2024).

Baca juga: Manfaatkan Momen Lebaran, Curanmor Marak Beraksi di Rejang Lebong

Baca juga: Kebakaran Toko Spearpart di Bengkulu Selatan, Saksi Mata : Ledakan Hingga Puluhan Kali

Terpisah Ketua RW 02, Anwar mengaku bahwa dirinya juga baru mengetahui kejadian tersebut saat melihat postingan di media sosial.

Beberapa waktu yang lalu di lokasi tersebut memang pernah didapati transaksi narkoba oleh pihak kepolisian.

Maka dari itu warga merasa curiga bahwa aktivitas yang dilakukan oleh lelaki yang mencurigakan tersebut adalah transaksi narkoba.

"Saya juga baru tahu tadi setelah melihat postingan di media sosial itu," kata Anwar.