Kebakaran Toko Spearpart di Bengkulu Selatan, Saksi Mata : Ledakan Hingga Puluhan Kali

Laporan Reporter TribunBengkulu.Com, Ahmad Sendy Kurniawan Putra

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU SELATAN - Kebakaran Toko Speart Part (Suku Cadang) Sepada motor bernama Utama Motor milik Rudianto (50) warga Jalan Jendral A. Yani Kabupaten Bengkulu Selatan, banyak menyisakan misteri.

Lantaran, pada saat pertiwa kebakaran, sang pemilik tidak berada di lokasi kejadian. Melainkan sang pemilik toko malah sedang berada diluar kota.

Bahkan, penyebab kebakaran masih dilakukan penyelidikan oleh Aparat Kepolisian. 

Namun, dugaan sementara kebakaran disebabkan dengn konsleting arus pendek listrik.

Salah seorang saksi mata, Syafitro (24) mengatakan sangat terdengar keras ledakan berkali-kali begitu keras keluar saat persitiwa kebakaran berlangsung.

"Kalau dihitung lebih dari 20 kali suara ledakan pada saat kebakadan tadi. Tidak tau ledakan bersumber dari mana, ada yang bilang tabung komperesor dan beberapa tabung oksigen," jelas Saksi Mata.

Sementara, saat ini lokasi kebakaran sudah dilakukan pemasangan garis polisi, yang bertujuan agar tidak ada gangguan sebelum selesai dilakukan penyelidikan.

"Pemadaman sudah selesai kita laksanakan, masalah mengetahui penyebab kebakaran itu kami serahkan ke pihak kepolisian," ungkap Kadis Satpol-PP dan Damkar Kabupaten Bengkulu Selatan, Erwin Muchsin, S.Sos.

Sambung Kadis, sampai saat ini kebakaran yang menghanguskan seluruh barang dan dua unit ruko, dipastikan tidak ada lagi barah api yang tersisa.

"Semua sudah dilakukan tim. Walau api sudah padam, tim terus melakukan penyemprotan sampai kondisi dingin, sampai semua barah api memang tidak ada lagi dilokasi kejadian," jelas Kadis.

Baca juga: BREAKING NEWS: Kebakaran Toko Spare Part Motor di Bengkulu Selatan, Kerugian Ditaksir 1 Miliar

Baca juga: Ditinggal Mudik, Isi Toko Spare Part Utama Motor Ludes Terbakar Dilahap Si Jago Merah

Terkendala Akses Masuk

Pemadaman kebakaran toko spare part (suku cadang) sepeda motor di Jalan Jenderal A. Yani Kabupaten Bengkulu Selatan Provinsi Bengkulu butuh waktu berjam-jam.

Hal itu dikarenakan petugas pemadam kebakaran terkendala akses masuk ke bagian dalam.

Api baru berhasil dipadamkan setelah memakan waktu lebih kurang 5 jam dari awal mula terjadi kebakaran.