Modus Penipuan

Heboh Investasi Bodong di Rejang Lebong, Sering Terjadi tapi Mengapa Tetap Banyak yang Tertipu?

Para ibu-ibu yang gemar mengikuti arisan waspadalah, sebab modus penipuan arisan bodong semakin merajalela dan banyak memakan korban.

|
Penulis: Rita Lismini | Editor: Ricky Jenihansen
TribunBengkulu.com/Ist
Heboh kasus investasi dan arisan bodong di Rejang Lebong, Bengkulu, kerugian miliaran Rupiah. 

Bahkan owner arisan dan investasi bodong berinisial MA telah menghilang dan tidak diketahui keberadaannya.

MA sendiri cukup terkenal di Rejang Lebong karena sosial medianya memiliki pengikut yang cukup banyak.

Dari informasi dihimpun TribunBengkulu.com di lapangan, banyak masyarakat yang merupakan korban arisan dan investasi itu berusaha mendatangi rumah MA.

Rumah MA beralamat di Gang Teratai Kelurahan Sukaraja Kecamatan Curup Timur Kabupaten Rejang Lebong.

Namun kondisi rumah MA telah dalam keadaan kosong tanpa penghuni dengan pagar tergembok.

Tak hanya satu atau dua orang saja, puluhan orang secara bergantian menanyakan keberadaan owner arisan itu.

Owner arisan dan investasi berinisial MA warga Gang Teratai Kelurahan Sukaraja Kecamatan Curup Timur ini diduga telah sengaja pergi kabur dari kediamannya sejak beberapa hari lalu.

Ketua RT 8 Kelurahan Sukaraja, M Syahril membenarkan sejak Kamis (2/5/2024) malam banyak masyarakat yang mendatanginya.

Dimana masyarakat yang mendatanginya itu mengaku menjadi korban arisan dan investasi bodong yang dijalankan oleh MA. Sejumlah masyarakat tersebut mendatanginya untuk meminta bantuan mediasi ke keluarga MA.

"Sudah berkisar puluhan kayaknya yang datang, kita gak tahu kasusnya apa, apakah arisan atau investasi," jelas Syahril saat ditemui TribunBengkulu.com.

Syahril juga menceritakan, bahkan beberapa masyarakat yang datang itu meminta bantuan untuk mempertemukannya ke orang tua dari MA.

Namun untuk MA sendiri, Syahril mengaku sudah cukup lama tidak terlihat. Diduga sudah satu minggu terakhir sudah tidak ada lagi dirumahnya.

"Biasanya ramai dirumahnya, tapi sejak seminggu terakhir memang rumahnya sepi dan seperti kosong," singkat Syahril.

Sementara itu, salah satu korban yang namanya enggan disebutkan mengaku bahwa MA ini merupakan owner arisan dan investasi. Namun sejak beberapa hari belakangan, arisan dan investasi yang dijalankan MA macet. Hingga akhirnya MA mulai menghilang dan tidak diketahui keberadaannya.

"Banyak korbannya, dia ini memang buka arisan dan investasi, kita percaya awalnya karena dia ini cukup terkenal," papar korban.

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved