Begal di Rejang Lebong Bengkulu

Tampang Begal 10 Kali di Jalan Lintas Curup-Lubuklinggau, Kini Lumpuh Ditembak Polisi

Inilah tampang pelaku begal 10 kali di jalan lintas Curup-Lubuklinggau, kini lumpuh setelah kedua kakinya ditembak polisi.

Penulis: M Rizki Wahyudi | Editor: Ricky Jenihansen
HO TribunBengkulu.com
Tampang pelaku begal 10 kali di Jalan Lintas Curup-Lubuklinggau. Sempat terjadi kejar-kejaran sebelum dilumpuhkan dengan ditembak kedua kakinya. 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, M. Rizki Wahyudi 

TRIBUNBENGKULU.COM, REJANG LEBONG - Inilah tampang pelaku begal 10 kali di jalan lintas Curup-Lubuklinggau, kini lumpuh setelah kedua kakinya ditembak polisi.

Untuk diketahui, polisi berhasil melumpuhkan salah satu pelaku begal di jalan lintas Curup-Lubuklinggau.

Pelaku bernama Andres (20), merupakan warga Desa Apur Kecamatan Sindang Beliti Ulu, Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu.

Andres adalah satu dari tiga pelaku begal dengan kekerasan di wilayah tersebut dan telah menjadi incaran polisi.

Aksi polisi melumpuhkan pelaku begal tersebut bahkan sempat viral di media sosial.

Kini pelaku telah berhasil dilumpukan setelah sempat kabur dan mendapatkan tembakan di kedua kakinya.

Setelah ditangkap, terungkap ternyata pelaku adalah residivis.

Andres pernah masuk penjara karena melakukan pencurian dengan kekarasan terhadap seorang guru sekolah dasar pada tahun 2022 lalu.

Kapolsek Selupu Rejang, Iptu Ibnu Sina Alfarobi SSos mengatakan dari hasil pemeriksaan pelaku ini diketahui seorang residivis kasus pencurian dengan kekerasan.

Baca juga: Menengok Prosesi Cuci Kampung Inses Adik Kakak di Rejang Lebong, Orang Tua Dicambuk dan Bersumpah

Setelah bebas, pelaku ini kembali beraksi dan bahkan sudah melakukan kejahatan di 10 TKP berbeda.

Tindak kejahatan yang dilakukan pelaku bermacam-macam mulai dari jambret, curanmor hingga pencurian dengan kekerasan.

Saat ini pelaku telah diamankan di Mapolsek Selupu Rejang guna pemeriksaan mendalam.

"Iya residivis, sudah 10 TKP yang kita dapati dari pemeriksaan awal, masih terus kita lakukan pendalaman,"kata Kapolsek.

Kapolsek mengungkapkan, dari pengakuan pelaku, ternyata ia melakukan tindak kejahatan lagi bahkan tidak lama setelah dirinya bebas dari penjara.

Pihaknya masih melakukan pendalaman akan informasi tersebut.

"Sejak dia bebas katanya, tapi masih kita dalami," ujar Kapolsek.

Kapolsek juga menegaskan, untuk dua rekan pelaku lain masih dalam pengejaran.

Untuk identitasnya kedua pelaku itu sendiri telah berhasil diketahui

Pihaknya memastikan akan terus memburu dua pelaku yang berhasil kabur itu hingga berhasil diamankan.

Baca juga: Awal Mula Hubungan Inses Kakak Adik di Bengkulu Hingga Punya Anak, Ternyata Sekeluarga Tidur Sekamar

Video pengejaran pelaku begal sempat viral di media sosial.
Video pengejaran pelaku begal sempat viral di media sosial. (HO TribunBengkulu.com/Ist)

Viral di Media Sosial

Video detik-detik pengejaran terhadap pelaku ternyata sempat viral di sosial media.

Satu dari tiga pelaku berhasil diamankan oleh Polsek Selupu Rejang.

Sedangkan dua pelaku lainnya masih dalam pengejaran.

Dari video berdurasi 46 detik yang viral di sosial media, terlihat petugas Polsek Selupu Rejang dan Polsek Sindang Kelingi dibantu warga melakukan pengejaran terhadap pelaku.

Pelaku akhirnya tertangkap setelah di Desa Cahaya Negeri Kecamatan Sindang Kelingi.

Usai diamankan, pelaku memberikan perlawanan hingga terpaksa diberikan tindakan tegas dan terukur di kedua kakinya.

Baca juga: Cepat Pulang Kak Lirih Korban Inses Bengkulu Peluk Kakak Kandung yang Menghamilinya

Kronologi Pembegalan

Kasi Humas Polres Rejang Lebong AKP Sinar Simanjuntak menjelaskan, aksi pencurian dengan kekerasan itu terjadi saat korban sedang melintasi Jalan Umum Desa Karang Jaya Kecamatan Selupu Rejang.

Setelah itu, datang tiga orang pelaku menggunakan sepeda motor dari arah belakang dan langsung memepet korban.

Di saat itu salah satu pelaku langsung mencabut kunci motor milik korban dari samping kanan sedangkan satu pelaku lainnya menendang sepeda motor korban hingga terjatuh.

Ketika korban terjatuh, pelaku yang mencabut kunci kontak langsung mengancam korban dengan memegang senjata tajam (sajam) jenis pisau.

"Melihat hal tersebut korban langsung menyelamatkan diri lalu pelaku tersebut langsung membawa kabur sepeda motor korban ke arah atas," ujar Sinar.

Setelah kejadian itu, korban langsung melaporkannya ke Polsek Selupu Rejang.

Mendapati laporan itu, petugas langsung bergerak dan berhasil mengamankan satu dari tiga pelaku yakni Andres (20) warga Desa Apur Kecamatan Sindang Beliti Ulu.

Sedangkan dua pelaku lainnya sekarang masih dalam pengejaran. (**)

 

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Bengkulu dan Google News Tribun Bengkulu untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved