Berita Lebong

Jalan Lintas Curup-Lebong Mulai Diperbaiki, Pengendara Diminta Hati-hati saat Melintas

Bencana alam seperti tanah longsor maupun pohon tumbang kerap terjadi di Jalan Lintas Curup-Lebong Provinsi Bengkulu.

Penulis: M Rizki Wahyudi | Editor: Yunike Karolina
HO TribunBengkulu.com
Jalan Lintas Curup-Lebong tepatnya di Desa Talang Ratu Kecamatan Rimbo Pengadang Kabupaten Lebong Provinsi Bengkulu mulai diperbaiki. 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, M. Rizki Wahyudi 

TRIBUNBENGKULU.COM, LEBONG - Bencana alam seperti tanah longsor maupun pohon tumbang kerap terjadi di Jalan Lintas Curup-Lebong Provinsi Bengkulu.

Akibat bencana itu, Jalan Lintas Curup-Lebong banyak mengalami kerusakan terutama di Desa Talang Ratu Kecamatan Rimbo Pengadang Kabupaten Lebong.

Jalan lintas yang ada di kawasan tersebut mengalami kerusakan parah dan ambles sehingga mengganggu arus lalu lintas.

Kepala Pelaksana BPBD Lebong Tantomi mengatakan, saat ini jalan lintas itu telah mulai diperbaiki oleh Dinas PUPR Provinsi Bengkulu.

Mengingat wewenang jalan tersebut merupakan milik Provinsi Bengkulu. Baik di lokasi jalan patah maupun lokasi ambles, telah mulai ditangani dan dikerjakan.

"Untuk Jalan Talang Ratu sudah mulai ditangani PUPR Provinsi Bengkulu," papar Tantomi.

Berdasarkan peta rawan bencana diketahui sepanjang jalan lintas Curup-Lebong sangat rawan terjadi bencana.

Jika terjadi cuaca buruk terutama hujan deras yang lama, kemungkinan terjadinya bencana tanah longsor dan jalan ambles sangat tinggi.

Hampir setiap tahunnya, selalu rutin terjadi bencana tersebut di akses jalan penghubung dua kabupaten itu.

"Dari hasil pemetaan rawan bencana memang dilokasi itu rawan dan banyak potensi terjadi bencana jika cuaca buruk," jelas Tantomi.

Menurut Tantomi, penyebab rawannya terjadi longsor di kawasan tersebut karena kondisi alamnya. Yakni kondisi tanah yang memang rawan longsor jika terjadi hujan deras.

Sepanjang Jalan Lintas Curup-Lebong juga merupakan kawasan yang banyak tebing dan jurang serta dilewati sungai.

"Karena memang tanahnya sehingga banyak potensi longsor dan amblas di jalan itu," lanjut Tantomi.

Sementara itu, Kasat Lantas Polres Lebong Iptu Arief Abdullah mengatakan, untuk arus lalu lintas di Jalan Lintas Curup-Lebong sejak bencana alam terjadi beberapa waktu memang kerap terganggu.

Terutama di kawasan yang mengalami kerusakan baik itu patah maupun ambles.

Selama perbaikan yang dilakukan di jalan itu, ia telah menugaskan anggotanya untuk melaksanakan pengaturan buka tutup.

Tujuannya agar arus lalu lintas di lokasi itu bisa berjalan kondusif.

"Ada anggota yang terus kita turunkan untuk membantu arus lalulintas di lokasi," kata Arief.

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved