Aniaya Teman Hingga Buta, Remaja Asal Kota Bengkulu Ditangkap Setelah Buron 1 Bulan

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Beta Misutra

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Setelah 1 bulan buron, pelaku penusukan terhadap Ardiyanto alias Acok (22) warga Kelurahan Simpang Kandis Kecamatan Kampung Melayu Kota Bengkulu akhirnya tertangkap.

Pelaku diketahui berinisial BJ (17) warga Kecamatan Kampung Melayu Kota Bengkulu, yang berhasil diciduk petugas saat kabur ke Provinsi Jambi.

Kronologi kejadian penusukan yang dilakukan pelaku terhadap korban terjadi pada tanggal 11 April 2024 lalu.

Kejadian bermula saat pelaku mendatangi korban yang saat itu sedang duduk di atas motor di taman Simpang Kandis Kota Bengkulu, sekitar pukul 22.00 WIB.

Pelaku kemudian langsung menantang korban untuk berkelahi dengan dirinya, lantaran pelaku masih dendam atas perkelahian yang sebelumnya sempat terjadi antara korban dan pelaku beberapa waktu sebelumnya.

Akan tetapi korban menolak ajakan pelaku untuk berkelahi, dan memilih untuk tidak melayani pelaku.

Pelaku kemudian sempat pergi, kemudian datang kembali dengan membawa botol yang sudah pecah.

Kemudian pelaku langsung menusukkan botol yang sudah pecah tersebut ke arah wajah korban, dan mengenai mata korban.

Tidak puas hanya sampai disitu, pelaku juga sempat memukul bagian kepada korban sebanyak 2 kali, sehingga membuat korban terjatuh.

Melihat korban yang sudah terjatuh pelaku kemudian langsung kabur meninggalkan korban di TKP.

Atas kejadian tersebut korban sempat mendapat perawatan di rumah sakit, dan akibat luka tusuk di bagian mata korban harus mengalami kebutaan.

Tidak terima atas peristiwa yang dialaminya, korban kemudian langsung mendatangi Polsek Kampung Melayu Kota Bengkulu untuk melaporkan kejadian tersebut.

Baca juga: Karena Hal Sepele, Pemuda di Kota Bengkulu Jadi Korban Penusukan Teman Sendiri

Mendapati adanya laporan tersebut Tim Opsnal Polsek Kampung Melayu langsung melakukan penyelidikan.

Kemudian didapatlah informasi bahwa pelaku sudah kabur ke Provinsi Jambi usai kejadian tersebut.