Kasus Arisan Bodong Selebgram Curup

Pengakuan Selebgram Curup, Sebut Zonker Jadi Penyebab Arisan Macet-Pakai Uang Pribadi Ratusan Juta

Pengakuan selebgram Curup MA (27) sebut zonker jadi penyebab arisan macet hingga pakai uang pribadi ratusan juta untuk menutupi arisan.

Penulis: M Rizki Wahyudi | Editor: Yunike Karolina
M Rizki Wahyudi/TribunBengkulu.com
MA (27), selebgram Curup yang juga owner arisan yang dilaporkan membernya ke polisi tampak tertunduk saat dibawa anggota Satreskrim Polres Rejang Lebong, Selasa (21/5/2024). 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, M. Rizki Wahyudi 

TRIBUNBENGKULU.COM, REJANG LEBONG - Pengakuan selebgram Curup MA (27) sebut zonker jadi penyebab arisan macet hingga pakai uang pribadi ratusan juta untuk menutupi arisan.

Kepada polisi, selebgram Curup sekaligus owner arisan yakni MA warga Kelurahan Sukaraja Kecamatan Curup Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu menyalahkan zonker yang membuat arisannya macet.

Zonker adalah istilah bagi member atau pemain arisan yang kabur dan tak membayar arisan lagi setelah menerima uangnya.

Pengakuan ini adalah hasil penyelidikan dan pemeriksaan oleh Satreskrim Rejang Lebong terhadap MA.

Perempuan muda itu tak sanggup lagi menutupi uang member arisannya karena terlalu banyak zonker.

MA mengaku telah menggunakan uang ratusan juta dari kantong pribadinya untuk menutupi arisan agar tetap berjalan selama ini.

Hingga akhirnya MA sudah tak sanggup lagi menutupi uang tersebut dan memilih kabur.

Kasat Reskrim Polres Rejang Lebong, Iptu Denyfita Mochtar, STr K menerangkan, dari hasil pemeriksaan, MA menyebutkan zonker yang membuat arisannya tidak bisa berjalan lagi.

Tersangka ini sudah tidak bisa lagi membayarkan ke member-membernya yang seharusnya menerima sejumlah sesuai waktunya.

"Pengakuannya ada zonker yakni member yang sudah menerima uang arisan dan kabur," ujar kasat.

Zonker pada arisannya itu telah sejak lama namun tersangka selama ini berusaha menutupinya.

Dikarenakan sekarang sudah tidak bisa lagi menutupi uang member yang aktif, membuat arisan tersebut akhirnya macet dan bermasalah.

Sehingga banyak juga korban lainnya yang merupakan pemain aktif dan kerap membayarkan sejumlah uang sesuai aturan arisannya.

"Katanya uangnya itu dibawa ke zonker, uang dia pun sudah ratusan juta untuk menutupi zonker, Akhirnya tersangka ini lama kelamaan tidak bisa lagi menutupi korban yang menuntut karena menerima tempo penerimaan," papar kasat.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved