5 Bantahan Anak Eks Bupati Cirebon Sunjaya Purwadi Sastra, Disangka Terlibat Kasus Vina Cirebon

TRIBUNBENGKULU.COM - Berikut 5 bantahan anak eks Bupati Cirebon Sunjaya Purwadi Sastra yang disangkakan terlibat kasus Vina Cirebon.

Adapun dua anak eks Bupati Cirebon yang disangka sebagai pelaku pembunuhan Vina Cirebon, yakni anak pertama, Satria Robi Saputra dan anak kedua Ramadhani Purwadi Sastra.

Mulanya netizen mencocoklogikan nama Ramadhani Purwadi Sastra dengan terduga pelaku pembunuh Vina bernama Dani.

Padahal sosok Ramadhani Purwadi Sastra sejak kecil kerap disapa sebagai Rama bukan Dani.

Lalu, sangkaan dialamatkan kepada Satria Roby Saputra putra sulung Sunjaya.

Satria disangka terlibat kasus Vina Cirebon hanya karena pada tahun 2016 saat kasus terjadi sedang mengambil cuti kuliah perguruan tinggi di Jakarta.

Nyatanya Satria mengambil cuti kuliah kala itu adalah menikah dengan sang istri Fatimah Az-Zahra.

Sehingga pihak keluarga menyesalkan adanya pihak mengaitkan sosok Rama dan Satria sebagai pelaku DPO kasus Vina Cirebon.

Sebab, sangkaan tersebut tidak berdasar fakta atau hanya sebatas cocoklogi saja.

Langsung saja, berikut 5 bantahan eks Bupati Cirebon yang disangka terlibat kasus Vina Cirebon:

Baca juga: Ahli Forensik Reza Indragiri Nilai Polda Jabar Hina Pengadilan Usai Hapus 2 DPO Kasus Vina Cirebon

1. Ramadhani Masih Kelas 5 SD saat Kasus Vina Terjadi

Satria membantah bila adiknya merupakan sosok Dani dalam DPO Polda Jawa Barat, pasalnya saat peristiwa terjadi 2016 silam Ramadhani masih berusia 11 tahun dan duduk di bangku sekolah kelas 5 SD.

2. Nama Panggilan Ramadhani Rama Bukan Dani 

Satri juga membantah bila ada yang mengaitkan sosok Ramadhani dengan Dani dalam DPO Polda Jawa Barat, karena secara panggilan sang adik kerap disapa sebagai Rama.

"Secara panggilan sebetulnya Rama, bukan Dani. Itu (Dani) kan merupakan salah satu dari tiga DPO yang dirilis Polda Jawa Barat. Rama pada tahun 2016 masih duduk di bangku SD," tuturnya, dikutip dari Tribunnews.com, Selasa (28/5/24).

3. Tidak Ada Cocoklogi Nama Satria dengan DPO Kasus Vina Cirebon

Satria juga turut membantah, bahwa dirinya tidak ada kaitannya dengan DPO kasus Vina Cirebon. 

"Yang jelas nama saya adalah Satria Roby Saputra tidak ada kaitannya dengan DPO yang dirillis Polda Jawa Barat," kata Satria.

4. Cuti Kuliah Karena Menikah

"Pada tahun 2016 posisi saya masih kuliah di Jakarta. Ada yang mengaitkan pernah cuti kuliah. Jadi ada yang bilang jangan-jangan kabur dan sebagainya," terang Satria .

Menurutnya tuduhan tersebut tidak berdasar fakta atau hanya sebatas 'cocoklogi', karena alasan dia mengambil cuti kuliah kala itu adalah menikah dengan sang istri Fatimah Az-Zahra.

5. Satria Dipercaya Warga Sebagai Kepala Daerah

Satria mengaku, saat ini dirinya merupakan kepala desa di salah satu kabupaten yang ada di Cirebon.

Ia mengatakan, fenomena geng sepeda motor sudah ada sejak zaman dahulu hingga sekarang.

Menurut Satria, geng motor yang ada di Cirebon sudah meresahkan masyarakat, khususnya di desa yang dia pimpin.

Bahkan, ia meminta bantuan kepada masyarakat dan Linmas untuk berjaga setiap malam Minggu agar tidak ada aksi geng motor.

Karena wilayah kami itu cukup rawan karena pusat ekonomi dan rentan sekali banyak kejadian geng motor," tegasnya.

Dia juga memastikan tidak pernah mengenal apalagi mengetahui geng motor yang menewaskan Vina Cirebon.

Kendati begitu, ia merasa bersyukur karena masih diberi kepercayaan oleh warganya sebagai kepala desa.

Tapi Alhamdulillah sebagian besar masyarakat desa saya itu percaya saya tidak terlibat dalam kasus itu karena mereka tahu betul di lingkungan saya itu pada saat 2016 bagaimana," ungkapnya.

"Mungkin latar belakang saya seperti apa, lingkungan desa itu kan sangat kecil ya, ini mereka tahu betul gitu loh jadi ya menganggap ini sebagai ujian saja, ya untuk menaikkan derajat gitu," pungkasnya.