Viral di Media Sosial

Oknum Polisi di Ambon Rudapaksa Siswi SD Berulang Kali, Korban Depresi dan Cara Jalan Berubah

Oknum polisi berinisial Bripka SR (43) tega melakukan rudapaksa pada seorang bocah perempuan yang merupakan tetangganya sendiri.

Ilustrasi
Oknum polisi di Kota Ambon, Maluku berinisial Bripka SR (43) tega melakukan rudapaksa pada seorang bocah perempuan yang merupakan tetangganya sendiri. 

TRIBUNBENGKULU.COM - Oknum polisi di Kota Ambon, Maluku berinisial Bripka SR (43) tega melakukan rudapaksa pada seorang bocah perempuan yang merupakan tetangganya sendiri.

Tak hanya sekali, rudapaksa tersebut dilakukan Bripka SR berkali-kali sejak tahun 2023 hingga tahun 2024.

Aksi bejat Bripka SR tersebut membuat psikologis korban yang masih berumur 8 tahun itu terganggu dan kerap menyendiri.

Bahkan cara jalan korban pun berubah setelah aksi rudapaksa oknum polisi jahat tersebut terakhir kali.

Korban baru berusia 8 tahun dan masih duduk di bangku SD.

SR terakhir melakukan rudapaksa pada korban pada 4 Mei 2024 lalu.

Kasus tindakan oknum polisi tersebut dibenarkan Kasi Humas Polresta Pulau Ambon Ipda Janet Luhukay.

Ipda Janet Luhukay mengungkapkan, aksi rudapaksa dilakukan SR pada korban di sebuah rumah kosong di salah satu kawasan di Kecamatan Sirimau, Ambon, Sabtu (4/5/2024) malam.

"Dapat disampaikan bahwa pada hari Sabtu, 4 Mei 2024 itu telah terjadi kejadian rudapaksa oleh salah satu oknum dengan inisial SR kepada korban," kata Janet kepada wartawan di ruang kerjanya, Jumat sore.

Janet mengungkapkan, saat melancarkan aksinya tersebut tersangka selalu mengancam korban terlebih dahulu.

"Iya (korban) dipaksa dan diancam," ujarnya.

Baca juga: Ayah Rudapaksa Anak Tiri di Bengkulu Tengah Ditangkap, Buron Hampir 2 Bulan, Sempat Beri Perlawanan

Kasus ini akhirnya terbongkar setelah ibu korban melihat cara berjalan yang tidak biasa dan perubahan sikap pada diri putrinya usai diperkosa tersangka terakhir kalinya.

Sang ibu yang penasaran akhirnya membujuk putrinya untuk menceritakan apa sedang yang terjadi.

Saat itulah korban langsung menceritakan semua kejadian yang menimpanya.

"Ia korban mengadu ke orangtuanya," sebutnya.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved