Berita Rejang Lebong

Launching Pilkada 2024 KPU Rejang Lebong Diwarnai Aksi Penikaman, 1 Anggota Polres jadi Korban

Launching Pilkada 2024 KPU Kabupaten Rejang Lebong diwarnai aksi penikaman, 1 anggota polres jadi korban.

Penulis: M Rizki Wahyudi | Editor: Yunike Karolina
M Rizki Wahyudi/TribunBengkulu.com
KPU Rejang Lebong saat melaunching Maskot Pilkada 2024 di Lapangan Dwi Tunggal Curup, Sabtu (1/6/2024) malam. Launching diwarnai aksi penikaman dan korbannya anggota Polres Rejang Lebong. 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, M. Rizki Wahyudi 

TRIBUNBENGKULU.COM, REJANG LEBONG - Launching Pilkada 2024 KPU Kabupaten Rejang Lebong diwarnai aksi penikaman, 1 anggota polres jadi korban.

KPU menggelar peluncuran maskot Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 pada Sabtu (1/6/2024) malam.

Sayangnya, peluncuran tahapan Pilkada yang mengundang sejumlah artis baik dari ibukota maupun artis lokal itu tak berjalan dengan baik.

Penyebabnya adalah banyaknya pemuda yang datang ke Lapangan Dwi Tunggal Curup dalam kondisi mabuk serta membawa senjata tajam.

Dari pantauan TribunBengkulu.com di lokasi, awalnya kegiatan launching berjalan dengan lancar.

Dalam hiburan musik ini, KPU Rejang Lebong menggandeng Event Organizer (EO) dan menampilkan tiga artis mulai dari Bang Paijo yang merupakan penyanyi viral di Tiktok, Robusta sebagai Band Reggae lokal dan Artis Dangdut Lady Rara.

Kemudian saat penampilan artis sedang berlangsung, terjadi keributan dibagian penonton. Tragedi berdarah itu menimpa seorang anggota Polres Rejang Lebong.

Tak sampai di sana saja, keributan lainnya dengan sajam juga terjadi di areal parkir.

Penonton yang hadir pada launching maskot KPU Rejang Lebong untuk Pilkada 2024 juga mengeluhkan terkait bau minuman keras.

Di bagian belakang, penonton mengeluhkan banyak pemuda yang kedapatan meminum miras dan dalam kondisi mabuk. Bahkan juga terlihat sejumlah pemuda yang mabuk dan membawa sajam.

"Bau sekali pak minuman mereka, kami takut jadinya, terus memilih bergeser, itu ada yang bawa pisau juga mereka, entah minum apa, tapi saya rasa itu miras," ungkap salah satu penonton yang namanya enggan disebutkan.

Sebagian penonton lainnya juga mengeluhkan terkait petugas keamanan di lokasi.

Bagaimana tidak, banyaknya penonton yang membawa miras dan sajam saja sudah sangat meresahkan dan membuat takut penonton lainnya yang benar-benar hendak menonton kegiatan launching.

Sementara itu, seorang anggota Polres Rejang Lebong yakni Bripda A harus mendapatkan perawatan medis.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved