Berita Rejang Lebong

Dilema Guru! Tegur Siswa Bisa Dilaporkan Orangtua, Polres Rejang Lebong Bahas Solusi Bareng Kepsek

Guru Takut Menindak Siswa Karena Dilaporkan Orangtua, Polres Rejang Lebong FGD Bersama Kepsek SMA/SMK.

Penulis: M Rizki Wahyudi | Editor: Hendrik Budiman
M Rizki Wahyudi/Tribunbengkulu.com
KEKHAWATIRAN - FGD antara Polres Rejang Lebong dengan perwakilan SMA/SMK di Rejang Lebong. Saat ini para guru khawatir untuk menindak siswa yang melanggar aturan karena takut dilaporkan. 

Ringkasan Berita:
  • Polres Rejang Lebong FGD Bersama Kepsek SMA/SMK
  • Pentingnya pendidikan karakter yang harus terus ditingkatkan agar siswa tidak hanya cerdas, tapi juga beretika.

Laporan Wartawan TribunBengkulu.com, M. Rizki Wahyudi

TRIBUNBENGKULU.COM, REJANG LEBONG – Polres Rejang Lebong menggelar kegiatan Focus Group Discussion (FGD) bersama seluruh Kepala Sekolah SMA dan SMK se-Kabupaten Rejang Lebong, pada Jumat (31/10/2025).

Kegiatan ini digelar sebagai upaya menampung keresahan para guru yang kini serba salah dalam menegakkan kedisiplinan di sekolah.

Terutama setelah maraknya laporan dari orangtua siswa terhadap guru yang menegur atau memberi sanksi tegas kepada anaknya.

Kapolres Rejang Lebong, AKBP Florentus Situngkir mengatakan, perubahan zaman turut mempengaruhi cara pandang dan perilaku siswa saat ini.

Menurutnya, siswa zaman sekarang memang lebih pintar dan kritis berkat kemajuan teknologi. Namun di sisi lain, diakuinya nilai-nilai etika mulai memudar.

“Dulu, saat saya masih sekolah, kami sangat menghormati guru. Guru adalah sosok yang ditakuti sekaligus dihormati, Namun sekarang mungkin cara berpikir anak-anak muda berbeda,”ungkap Kapolres.

Dalam menegakkan disiplin, guru tidak harus menggunakan kekerasan fisik, melainkan penindakan tersebut bisa dilakukan dengan ketegasan.

Oleh karena itu, penindakan siswa yang melanggar aturan bisa disesuaikan dengan aturan sekolah. 

“Disiplin itu tidak harus dengan kekerasan. Kalau keras, itu berkaitan dengan tindakan fisik. Tapi kalau tegas, itu berkaitan dengan penerapan aturan di sekolah,”jelasnya.

Baca juga: Petani asal Lubuklinggau Ditangkap Polisi di Rejang Lebong karena Simpan Senpi Rakitan

Seluruh kepala sekolah dan guru untuk tetap semangat dalam melaksanakan tugas dan pengabdian.

Meski saat ini memang dihadapkan pada situasi yang serba sulit. Dimana ketegasan adalah kunci penting dalam menegakan aturan disetiap sekolah. 

“Kunci utama adalah ketegasan menegakkan aturan yang sudah dibuat di sekolah. Sekolah punya peraturan sendiri, tinggal bagaimana konsistensi dalam menerapkannya,”tambahnya.

Persoalan yang paling banyak muncul di sekolah saat ini adalah soal kedisiplinan siswa.

Karena itu, pentingnya pendidikan karakter yang harus terus ditingkatkan agar siswa tidak hanya cerdas, tapi juga beretika.

Pihak kepolisian siap mendukung sekolah baik dalam bentuk pembinaan maupun pencegahan agar tidak terjadi hal-hal yang bisa berujung pada masalah hukum.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved