Kasus Vina Cirebon

Misteri Keberadaan Pak RT, Diusir Warga Karena Anaknya Dibebaskan Polisi dalam Kasus Vina Cirebon

Keberadaan Pak RT di lokasi pembunuhan Vina Cirebon hingga kini masih misterius. Pak RT pernah diusir warga karena dianggap tidak peduli dengan warga.

TribunBengkulu.com/YouTube Dedi Mulyadi
Pak RT pernah diusir warga karena dianggap tidak peduli dengan warganya saat kasus Pembunuhan Vina Cirebon. 

"Suruh nungguin motor, abis itu motornya juga diangkut (Polisi). Anak pak RT juga dibawa, tapi malemnya (Kahfi) sudah pulang," ujar Sauri saat berbincang dengan Dedi Mulyadi di Channel Youtubenya.

Menurut Sauri, Kahfi sering bergaul dengan beberapa terpidana.

Sauri pun mengakui kini ketua RT yang merupakan orang tua dari Kahfi sulit ditemui.

"Iya pak Basren dulu (namanya). skrng ketua RT-nya dah ganti lagi," pungkasnya.

Warga memberikan kesaksian dalam channel YouTube Dedi Mulyadi. Polisi ternyata pernah menangkap anak Pak RT karena kasus pembunuhan Vina Cirebon pada tahun 2016 lalu, namun dibebaskan lagi.
Warga memberikan kesaksian dalam channel YouTube Dedi Mulyadi. Polisi ternyata pernah menangkap anak Pak RT karena kasus pembunuhan Vina Cirebon pada tahun 2016 lalu, namun dibebaskan lagi. (TribunBengkulu.com/YouTube Dedi Mulyadi)

Pernyataan Kuasa Hukum

Sementara itu, Kuasa hukum dari lima tersangka, Jogi Nainggolan, menyebut anak ketua RT bernama Kahfi ikut serta kumpul-kumpul bersama para terpidana di malam sebelum Vina dan Eky terbunuh.

Ia menyebut bahwa Kahfi ikut nongkrong di warung Ibu Neneng bersama para terpidana.

"Anaknya pak RT Kahfi ada di dalamnya," ujar Jogi Nainggolan mengutip Tribun Jakarta.

Menurutnya, setelah kumpul di Warung Ibu Nining, sejumlah pemuda yang kini sudah divonis bersalah oleh majelis hakim Pengadilan Negeri Cirebon itu kemudian bergeser ke rumah ketua RT yang kosong, termasuk anak Pak RT bernama Kahfi.

Setelah itu, tiga hari berselang pasca pembunuhan Vina dan Eky, mereka semua ditangkap oleh aparat kepolisian.

Namun ia heran, sebab anak Pak RT dilepaskan kembali oleh polisi berbeda dengan teman-temannya.

Hal itu setelah sang ketua RT mendatangi kantor polisi.

"Kemudian pak rt-nya dateng ke kepolisian bilang bahwa anak saya ada di rumah kira-kira begitu. ngotot lah (pak rt-nya)," jelas Jogi.

"Sehingga kepolisian mengeluarkan dia (Kahfi) tetapi yang lain tidak dikeluarkan. Padahal malam itu sama-sama di rumah pak rt."

Saka Tatal Membantah Terlibat Kasus Vina Cirebon

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved