Menantu Tikam Mertua di Bengkulu
Menantu Tikam Mertua di Bengkulu hingga Kritis Terancam 5 Tahun Penjara
HE (43), menantu tikam mertua di Bengkulu terancam hukuman 5 tahun penjara. pelaku akan dijerat dengan Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan.
Penulis: Beta Misutra | Editor: Yunike Karolina
Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Beta Misutra
TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - HE (43), menantu tikam mertua di Bengkulu terancam hukuman 5 tahun penjara.
Dikatakan Kapolresta Bengkulu Kombes Pol Deddy Nata melalui Kapolsek Teluk Segara Kompol Irzal, pelaku akan dijerat dengan pasal 351 KUHP tentang tindak pidana penganiayaan.
Pasalnya dari informasi sementara yang diperoleh oleh pihak kepolisian, pelaku tidak ada niat untuk membunuh korban.
Hanya saja pelaku tersulut emosi, sehingga melakukan penusukan dengan menggunakan senjata tajam kepada korban.
"Jadi antara korban dan pelaku itu sudah sering cekcok, untuk kejadian kemarin kalau yang jelas itu penganiayaan karena merasa sakit hati," ungkap Irzal Kamis (6/6/2024).
Dikatakan Irzal berdasarkan informasi yang diperoleh dari pihak korban, korban sudah tidak baik hubungannya dengan pelaku karena mengetahui bahwa pelaku sering melakukan KDRT terhadap istrinya, yang tidak lain merupakan anak kandung korban.
Di sisi lain tersangka mengakui bahwa dirinya merasa sakit hati karena sering dimarahi dan juga diomeli oleh anak korban, yang tidak lain merupakan istri pelaku.
Dari sana kemudian yang membuat hubungan antara pelaku dan korban menjadi renggang dan kurang baik.
Ditambah lagi dengan pertikaian yang terjadi antara pelaku dan korban pada hari Rabu (5/6/2024) kemarin yang membuat pelaku naik pitam hingga berakhir melakukan penusukan terhadap korban, yang merupakan mertuanya.
"Jadi kemarin itu mereka sempat berkelahi kemudian kejar-kejaran, pelaku membawa sebilah senjata tajam kemudian ditusukkan pada bapak mertuanya," ujar Irzal.
Diberitakan sebelumnya kejadian tersebut diketahui polisi usai adik kandung korban melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian Polsek Teluk Segara Kota Bengkulu, Rabu (5/6/2024).
Atas kejadian tersebut polisi kemudian langsung melakukan pengejaran terhadap pelaku yang melarikan diri saat kejadian.
Polisi juga sudah melihat kondisi korban yang hingga hari ini masih mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara Kota Bengkulu.
"Kemarin saya sudah lihat korban di rumah sakit, korban mengalami luka tusukan dengan jumlah tusukan sebanyak 5 lubang," kata Irzal.
Atas kasus tersebut polisi masih akan memintai keterangan dari para saksi, korban dan juga pelaku, selanjutnya pelaku akan diproses sesuai dengan aturan hukum yang berlaku.
Baca juga: Sosok HE, Menantu Tikam Mertua hingga Kritis di Bengkulu, Ternyata Pernah Nyaleg
Aksi Pelaku Terekam CCTV
Detik-detik mencekam menantu tikam mertua di Bengkulu, pada Rabu (5/6/2024) ternyata sempat terekam kamera CCTV.
Penikaman tersebut diketahui dilakukan oleh HE (43) warga Tengah Padang terhadap mertuanya TA (61) warga Pondok Besi Kecamatan Teluk Segara Kota Bengkulu.
Dari rekaman CCTV tampak cukup jelas bahwa saat itu korban TA bersama dengan istrinya keluar dari dalam rumah pelaku HE, kemudian sempat berhenti sejenak di jalan depan rumah HE.
Korban TA saat itu mengenakan pakaian baju kaos berkerah putih dan celana panjang, sedangkan istrinya mengenakan setelan celana jeans, baju hitam dan memakai hijab.
Terlihat tetangga pelaku juga sempat melihat keluar saat kejadian mertua pelaku berupaya menghindari pelaku yang membawa pisau dari dalam rumah sambil berlari.
Tidak lama berselang anak pelaku BI yang awalnya berdiri di depan pintu rumah pelaku, kemudian langsung berlari keluar diikuti oleh pelaku yang keluar dari rumah dengan membawa senjata tajam jenis pisau.
Pelaku keluar membawa pisau yang masih ada sarungnya, dengan menggunakan celana panjang berwarna coklat tanpa menggunakan baju.
Kemudian langsung berlari dengan cepat mengejar korban TA, yang berlari ke arah rumah tetangga pelaku.
Di sana korban terdesak, dan pelaku yang mendapati hal tersebut langsung mengeluarkan pisau tersebut dari sarungnya, dan mengarahkan ke arah korban.
Korban sempat melawan, namun pada akhirnya korban mendapatkan luka tikam pada bagian rusuk sebelah kanan.
Usai kejadian tersebut korban kemudian terkapar di depan rumah tetangga pelaku, dan pelaku langsung dilerai oleh tetangganya yang kemudian langsung melarikan diri.
"Tadi memang sempat terekam oleh kamera CCTV," kata tetangga korban.
Kronologi Kejadian
Data terhimpun kejadian bermula saat pelaku yang merupakan menantu korban mendatangi rumah korban di Pondok Besi.
Kedatangan pelaku ke rumah korban bertujuan untuk mengambil anak pelaku, yang sedang berada di rumah korban untuk dibawa ke rumahnya di Kelurahan Tengah Padang.
Saat tiba di rumah korban, pelaku kemudian hanya berhasil menemui anak-anaknya.
Akan tetapi karena anak pelaku yang paling tua tidak mau dibawa oleh pelaku, sempat terjadi cekcok mulut antara pelaku dan anaknya yang paling tua berinisial BI.
Kemudian usai cekcok tersebut pelaku langsung membawa anaknya yang merupakan adik BI ke rumahnya yang ada di Kelurahan Tengah Padang Kecamatan Teluk Segara Kota Bengkulu, yang jaraknya tidak terlalu jauh dari rumah korban.
Akan tetapi kejadian tersebut diberitahu oleh BI kepada korban, yang kemudian membuat korban bersama BI dan juga istri korban (mertua perempuan pelaku), mendatangi rumah pelaku, dengan tujuan ingin mengambil kembali sang cucu yang merupakan anak pelaku.
Pasalnya saat ini hubungan antara pelaku dan juga korban memang sedang tidak baik. Akibat pelaku dan istrinya (anak kandung korban) sedang dalam proses perceraian.
Kesaksian Anak Pelaku
Kesaksian BI (16), melihat langsung ayah kandung tikam sang kakek pakai pisau hingga kritis di depan mata, Rabu (5/6/2024).
Penikaman yang dialami TA (61) warga Kelurahan Pondok Besi Kecamatan Teluk Segara Kota Bengkulu, oleh menantunya HE (43) warga Tengah Padang ternyata dilihat langsung oleh anak kandung HE yaitu BI.
Diceritakan BI, penikaman tersebut terjadi di rumah tetangga pelaku yang ada di Kelurahan Tengah Padang Kecamatan Teluk Segara Kota Bengkulu.
Penusukan diawali dengan cekcok mulut antara korban dan pelaku.
Tidak terima dipukul oleh korban, pelaku kemudian masuk ke dalam rumah dan korban bersama istrinya berada di luar rumah.
Kemudian anak korban BI yang melihat ayahnya membawa sebilah pisau, dari dalam rumah langsung memperingatkan sang kakek dan neneknya untuk lari.
Melihat ayahnya sudah semakin dekat keluar dari rumah, BI juga langsung berlari menjauh dari pelaku.
Pelaku yang melihat korban berlari kemudian langsung mengejar korban, yang sampat masuk ke teras rumah tetangga pelaku.
Di situlah kemudian pelaku menusuk korban meskipun sempat ada perlawanan dari korban.
Setelah sempat melawan, korban kemudian terkapar di depan rumah tetangga pelaku, dan pelaku langsung dilerai oleh tetangga kemudian langsung melarikan diri.
"Tadi saya tunggu di depan pintu, saat saya lihat dia (pelaku, red) keluar membawa pisau saya langsung suruh kakek dan nenek untuk lari. Kemudian saya baru sadar kalau kakek ini lari masuk ke rumah tetangga, lalu dia tersudut dan ditusuk pakai pisau," ungkap BI.
Menantu Tikam Mertua di Bengkulu
Penikaman
Penusukan
Kota Bengkulu
Bengkulu
Polsek Teluk Segara
Running News
TribunBreakingNews
Penganiayaan
| Sosok Menantu Tikam Mertua Pakai Pisau di Bengkulu Hingga Kritis, Ternyata Caleg Partai Ummat |
|
|---|
| Sosok HE, Menantu Tikam Mertua hingga Kritis di Bengkulu, Ternyata Pernah Nyaleg |
|
|---|
| Pengakuan HE, Menantu Tikam Mertua di Bengkulu hingga Kritis, 'Khilaf Dipukul' |
|
|---|
| BREAKING NEWS: Menantu Tikam Mertua Pakai Pisau di Bengkulu hingga Kritis Berhasil Diringkus Polisi |
|
|---|
| Polisi Buru Menantu Tikam Mertua Pakai Pisau di Bengkulu hingga Kritis, Pelaku Kabur |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.