Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Profil Kompol Galih Wardani, Kasat Reskrim Polres Cirebon Tangani Kasus Vina, Kini Diperiksa Propam

Inilah profil Kompol Galih Wardani yang kini sedang jadi sorotan lantaran disebut terseret kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon tahun 2016 lalu.

Kolase Tribun Bengkulu
Inilah profil Kompol Galih Wardani yang kini sedang jadi sorotan lantaran disebut terseret kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon tahun 2016 lalu. 

Empat tahun setelah kasus Vina Cirebon, Galih Wardani ditugaskan menjadi Wakapolres Indramayu pada tahun 2020.

Bahkan Galih Wardani juga naik pangkat, dari sebelumnya AKP menjadi Kompol.

Kemudian pada Maret 2022, Kompol Galih Wardani harus mengikuti Sespimen Polri sebagai salah satu syarat kenaikan pangkat yang lebih tinggi.

Jabatan Wakapolres Indramayu saat itu digantikan oleh Kompol Arman Sahti.

Kehidupan Pribadi dan Pendidikan

Kompol Galih Wardani merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 2006.

Di Akpol, ia satu angkatan dengan peraih Adhi Makayasa Kompol Ratna Quratul Aini.

Galih Wardani memiliki istri yang bernama Ny. Nilam Galih dan menganut agama Islam.

Baca juga: Iptu Rudiana Menghilang, Sikap Tak Wajar Ayah Eki dalam Kasus Vina Cirebon Bikin Hotman Paris Gerah

Menangkap Teroris

Selain menangani kasus Vina Cirebon, Kompol Galih Wardani pernah menangani kasus teroris pada tahun 2017 lalu.

Galih Wardani ternyata merupakan polisi yang menangkap terpidana teroris jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD), Imam Mulyana.

Imam Mulyana merupakan pemilik 35 kilogram bahan bom hulu ledak tinggi berjuluk "mother of satan" yang ditemukan di kaki Gunung Ciremai, Majalengka, pada 30 September 2021 lalu.

Saat itu Galih masih menjabat sebagai Kasat Reskrim Polres Cirebon Kota.

Galih bercerita, saat itu ia ditugaskan oleh atasannya untuk menemani Densus 88 untuk melakukan sterilisasi wilayah, lokasi Presiden Joko Widodo (Jokowi) menuju Festival Keraton Nusantara IX (FKN IX) di Goa Sunyaragi, Cirebon, Jabar.

Pada saat ia melakukan strerilisasi wilayah, ia menerima laporan terdapat seseorang dengan gerak-gerik mencurigakan, di area Bandara Penggung Kecamatan Harjamukti tempat Jokowi mendarat untuk menghadiri acara FKN IX.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved