Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Reaksi Keras Otto Hasibuan Bongkar Kasus Vina Cirebon, 2 Saksi Ungkap BAP Palsu di Tahun 2016

Otto Hasibuan mengatakan kelima keluarga terpidana ini mengaku bahwa anaknya sungguh tidak terlibat dalam kasus pembunuhan Vina.

Editor: Hendrik Budiman
HO TribunBengkulu.com/Istimewa
Kolase Pengacara Otto Hasibuan (kiri) dan Foto Almahrum Vina (Kanan). Reaksi Keras Otto Hasibuan Bongkar Kasus Vina Cirebon, 2 Saksi Ungkap BAP Palsu di Tahun 2016 

"Jadi di hari peristiwa itu mereka ada di rumah RT," sambungnya.

Sebagaimana diketahui, peristiwa pembunuhan dan rudapaksa terhadap Vina terjadi pada 27 Agustus 2016 di Jalan Raya Talun, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.

Vina dan Eky disebut dibunuh secara sadis oleh sejumlah anggota geng motor.

Setelah membunuh korban, geng motor ini merekayasa kematian korban seolah Vina dan kekasihnya tewas karena kecelakaan.

Dalam kasus ini 7 terpidana dipenjara seumur hidup.

Sementara terbaru Pegi Setiawan DPO yang ditangkap kasus pembunuhan Vina.

Meski begitu penangkapan Pegi ini dinilai janggal dan membuat publik tak percaya dengan pelaku.

2 Saksi Buka Suara

Ulah penyidik di kasus Vina Cirebon mulai terungkap. Dua saksi akhirnya buka suara mengungkap peristiwa sesungguhnya.

Tekanan batin karena mengungkapkan kesaksian bohong delapan tahun silam yang membuat mereka berani berusara.

Sebab, sudah ada delapan terpidana dan satu tersangka yang terimbas kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon itu.

Liga Akbar Rekayasa Kronologi

Saksi pertama adalah Liga Akbar, sahabat dari Vina dan Eky.

Dalam BAP tahun 2016, Liga Akbar disebut ikut bersama Vina dan Eky setelah nongkrong di warung dekat SMA 4 Cirebon. Mereka bertiga lalu melewati SMPN 11 Cirebon.

Mereka kemudian ditimpuki sekelompok pemuda dan dikejar naik sepeda motor

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved