Berita Seluma

Usai Bongkar Makam Deki di Seluma, Polisi Siaga-Minta Keluarga Tetap Tenang, Tunggu Hasil autopsi

Autopsi dilakukan oleh Biddokes Polda Bengkulu pada Rabu (12/6/2024) atas permintaan keluarga yang merasa janggal dengan kematian Deki.

Penulis: Yayan Hartono | Editor: Yunike Karolina
Yayan/TribunBengkulu.com
Kapolsek Talo Iptu Muhammad Haryanto. Usai makam Deki di TPU Desa Taba Kecamatan Talo Kecil Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu dibongkar, polisi masih siaga. Minta keluarga tetap tenang hingga hasil autopsi keluar. 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Yayan Hartono

TRIBUNBENGKULU.COM, SELUMA - Makam Deki Hariyomar Saputra (28) dibongkar untuk dilakukan autopsi terhadap jasad Deki, korban dugaan bunuh diri.

Proses penggalian makam Deki warga Perumahan Kandang Mas Mulya Kelurahan Kandang Mas Kecamatan Kampung Melayu Kota Bengkulu berlangsung di TPU Desa Taba Kecamatan Talo Kecil Kabupaten Seluma, daerah asal korban.

Autopsi dilakukan oleh Biddokes Polda Bengkulu pada Rabu (12/6/2024) atas permintaan keluarga yang merasa janggal dengan kematian Deki.

Saat ini, tinggal menunggu hasil autopsi yang diperkirakan sekitar 2 minggu lagi baru keluar.

Kapolres Seluma AKBP Arief Eko Prasetyo melalui Kapolsek Talo Iptu Muhammad Haryanto meminta pihak keluarga baik dari korban maupun istri yang berasal dari Desa Bakal Dalam Kecamatan Talo Kecil tetap tenang.

Tidak terpancing atau membuat kerusuhan. 

"Hasil autopsi ini biasanya keluar bisa dua mingguan. Kami minta pihak keluarga kedua pihak untuk tetap tenang, tidak berbuat yang dapat mengganggu kamtibmas," kata Kapolsek Talo, dikonfirmasi TribunBengkulu.com, Kamis (13/6/2024).

Mengantisipasi adanya kerusuhan yang mungkin timbul usai penggalian makam korban dugaan bunuh diri ini, kapolsek menyiagakan Bhabinkamtibmas untuk selalu memonitor situasi dan kondisi di dua desa tersebut. 

"Tugas kami menjaga dan mengamankan agar kamtibmas tetap terjaga di TKP tempat tinggal korban maupun istri korban. Kami tetap pantau dan awasi, ada bhabinkamtibmas yang selalu kami siagakan," ungkap kapolsek. 

Menurut keterangan pihak keluarga, lanjut kapolsek, keluarga akan membuat laporan jika hasil autopsi terbukti korban meninggal bukan gantung diri.

Sebab itu sebelum autopsi keluar pihaknya akan terus melakukan pengawasan di TKP. 

"Potensi gesekan dua keluarga ini sangat berpeluang. Karena pihak keluarga korban akan melapor jika hasil autopsi korban meninggal bukan gantung diri," ujar kapolsek.

Baca juga: Misteri Kematian Deki di Bengkulu, Keluarga Curiga Bukan Bunuh Diri-Makam Dibongkar Polisi

Kesaksian Tetangga

Kematian Deki (32) warga Perumahan Kandang Mas Mulya Kelurahan Kandang Mas Kecamatan Kampung Melayu Kota Bengkulu masih menjadi misteri.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved