Berita Seluma
Usai Bongkar Makam Deki di Seluma, Polisi Siaga-Minta Keluarga Tetap Tenang, Tunggu Hasil autopsi
Autopsi dilakukan oleh Biddokes Polda Bengkulu pada Rabu (12/6/2024) atas permintaan keluarga yang merasa janggal dengan kematian Deki.
Penulis: Yayan Hartono | Editor: Yunike Karolina
Korban dinyatakan meninggal dunia pada hari Selasa 4 Juni 2024 sekitar pukul 21.00 WIB, dengan dugaan waktu itu akibat bunuh diri.
Pengakuan dari tetangga korban, meninggalnya Deki pertama kali diketahui oleh warga usai istrinya ke luar rumah, sambil berteriak meminta tolong sembari mengatakan jika suaminya meninggal dunia akibat bunuh diri.
Kemudian tetangga korban yang mendengar permintaan tolong istri korban langsung bergegas ke rumah korban.
Saat itu tetangga korban masuk ke dalam rumah, dan posisi korban sudah berada di pangkuan istrinya di kamar mandi, dengan posisi kain yang disebut oleh istri korban digunakan untuk gantung diri, sudah terlepas dan berada di bawah badan korban.
"Posisi kepala korban sudah ada di pangkuan istrinya. Cuman saat kejadian yang kami lihat dia tidak tergantung, dia ada di bawah," ungkap salah satu tetangga korban.
Usai kejadian tersebut korban kemudian langsung dibawa ke ke rumah sakit, namun saat di rumah sakit korban dinyatakan sudah meninggal dunia.
Polisi sempat ingin melakukan autopsi kepada korban dan meminta persetujuan dari sang istri.
Akan tetapi istri korban menolak untuk dilakukan autopsi, kemudian korban langsung dibawa malam itu juga ke desa tempat tinggal orang tua korban, yaitu di Desa Taba Kecamatan Talo Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu.
Selanjutnya keesokan harinya yaitu pada tanggal 05 Juni 2024 korban dimakamkan di pemakaman umum Desa Taba.
Terpisah Ketua RT setempat, Nadi Muhammad Sutikno menyatakan dirinya sendiri awalnya tidak mengetahui kejadian tersebut.
Ia baru mengetahui kejadian tersebut usai pihak kepolisian meminta untuk didampingi ke rumah korban.
"Saya sempat marah juga kepada tetangga dekat rumah korban itu karena tidak memberi tahu," kata Nadi.
Belakangan diketahui pihak keluarga korban ada yang merasa janggal atas kematian korban tersebut.
Pasalnya saat memandikan jenazah korban pihak keluarga ada yang melihat adanya bekas memar pada badan korban.
Selain itu ada juga anggota keluarga korban yang pada saat memandikan jenazah korban, ada keluar darah dari bagian hidung dan telinga.
| Warga 4 Desa di Talo Kecil Seluma Resah, Anjing Diduga Rabies Berkeliaran |
|
|---|
| Reaksi Bupati Seluma Teddy Rahman, Prabowo Teken PP Pemda Bisa Pinjam Dana APBN |
|
|---|
| Ketua TP PKK Seluma Dokter Mega Ayu Varizah Gerakkan Semua Pihak Tekan Angka Kematian Ibu dan Bayi |
|
|---|
| Bupati Teddy Rahman Dukung Pemuda-pemudi Seluma Untuk Maju dan Berkarya |
|
|---|
| Jalan Ambles Desa Talang Rami Bakal Diperbaiki dengan Dana BTT |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/M-Haryanto-Polsek-Talo-Seluma.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.