Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Eks Kabareskrim Yakin Pegi Perong Bisa Menangkan Praperadilan Kasus Vina Cirebon

Susno meyakini kubu Pegi Setian alias penggugat akan menang karena dikawal oleh rakyat Indonesia.

Editor: Hendrik Budiman
HO TribunBengkulu.com/Istimewa
Kolase Susno Duadji (kiri) dan Pegi Alias Perong (kanan). Eks Kabareskrim Yakin Pegi Perong Bisa Menangkan Praperadilan Kasus Vina Cirebon 

Berdasarkan pengalamannya sebagai Kabareskrim Polri yang menjabat dari 2008 hingga 2009, Susno melihat gugatan praperadilan ini kerap dimenangkan oleh penyidik.

Pihak penggugat biasanya kerap dikalahkan.

Namun, karena kasus ini dalam pengawasan publik, Susno yakin 'pertandingan' ini akan berjalan fair.

"Mudah-mudahan jalannya fair, kalau dilihat dari alat bukti bahwa ini kelihatan sulit menyatakan bahwa penahanan atau penangkapan sah. Itu sulit," pungkasnya.

Adu Kesaksian Kasus Vina

Kasus pembunuhan Vina di Cirebon, Jawa Barat pada 2016 silam memasuki babak baru.

Kepolisian Daerah Jawa Barat (Polda Jabar) menggelar pra-rekonstruksi kasus pembunuhan Vina dan Eky dengan terduga Pegi Setiawan alias Perong pada Rabu (29/5/2024).

Pra-rekonstruksi dilakukan di sejumlah titik, mulai dari warung nasi di Jalan Salandra, tempat nongkrong yang digunakan korban, dan lokasi pembunuhan.

Di tengah kasus yang masih dalam penyidikan itu, sejumlah pihak telah mengungkapkan kesaksian mereka. Sebagian menyatakan bahwa pegi adalah pelaku pembunuh Vina.

Namun, sebagian lainnya mengatakan bahwa Pegi bukanlah sosok yang membunuh perempuan berusia 16 tahun itu.

Saksi kunci sebut Pegi terlibat kasus Vina

Seorang warga Desa Karangasih, Kecamatan Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, bernama Aep mengaku menjadi orang pertama yang menyaksikan tindak penganiayaan tersebut.

Diberitakan Kompas TV, Sabtu (1/6/2024) Aep memastikan bahwa Pegi terlibat di dalam kasus pembunuhan Vina.

Pada 2016 silam, Aep sedang merantau ke Cirebon, Jawa Barat sejak 2011. Namun, setelah insiden tersebut, ia memutuskan kembali ke Cikarang pada 2016.

Saat itu, Aep sedang nongkrong di sebuah warung dekat tempat kejadian perkara (TKP). Tak lama kemudian, ia mengaku melihat sekawanan pelaku menyerang Vina dan Eky yang mengendarai sepeda motor.

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved