Penjelasan Kuasa Hukum Pemkot Bengkulu soal Ambulans di Pembagian Ikan Gratis

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Jiafni Rismawarni 

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Pemkot Bengkulu melalui Kuasa Hukum Pemkot Bengkulu Agustam Rachman, SH, MAPS merespon adanya ambulans, milik Pemkot Bengkulu datang ke pembagian ikan bandeng gratis, Minggu (16/6/2024).

Pembagian ikan bandeng gratis sebanyak 3 ton ini, merupakan kegiatan Pemerintahan Provinsi Bengkulu, yang digelar oleh Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Bengkulu.

"Secara khusus Pak Pj Walikota Arif Gunadi tidak pernah mengirim ambulans ke acara itu. Akan tetapi pak Pj Walikota mengapresiasi langkah sigap, gerak cepat dan gesit tim ambulans Pemkot Bengkulu yang datang ke lokasi," kata Agustam, Senin (17/6/2024).

Ia menjelaskan kedatangan ambulans ke lokasi, yang beralamat di UPTD BBIPL Dusun Kandang, Kota Bengkulu, merupakan panggilan dari salah satu warga.

Mengingat kondisi di sana, saat itu memang padat, ditaksir ada ribuan warga yang mengantre untuk mendapatkan ikan bandeng gratis, yang beratnya antara setengah sampai 1 kg.

"Kedatangan ambulans pemkot ke lokasi atas permintaan warga dan petugas di lokasi. Murni atas niat baik dan rasa kemanusiaan untuk membantu sesama," jelas Agustam.

Baca juga: Bagi-bagi Ikan Gratis di Bengkulu Ricuh, Warga Padati Lokasi, Desak-desakan hingga Belago

Bagi-bagi Ikan Gratis Ricuh

Pembagian ikan bandeng gratis di Kota Bengkulu digelar oleh Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Bengkulu dipadati ribuan warga.

Imbasnya, pembagian ikan yang berlokasi di UPTD BBIPL Dusun Kandang, Kota Bengkulu, Minggu (16/6/2024), sempat ricuh.

Hasnah, salah satu warga, mengatakan jika kericuhan dipicu membludaknya warga yang ingin mendapatkan ikan bandeng gratis.

Warga yang datang tidak hanya berasal dari Kota Bengkulu. Namun juga dari daerah tetanga, seperti Kabupaten Bengkulu Tengah dan Seluma.

"Banyak nian, sampai ada yang yang belago. Desak-desakan pak gubernur lewat juga tadi penuh nian. Baru ini kan dikasih ikan gratis," kata Hasnah.

Diketahui, Pemerintahan Provinsi (Pemprov) Bengkulu melalui DKP Provinsi Bengkulu membagikan ikan bandeng sebanyak 3 ton.

Terkait hal ini, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bengkulu Syafriandi meminta maaf atas kejadian ini. 

"Bukan insiden, karena ya banyak sekali warga yang datang. Ini adalah antusias warga. Saya sebagai kadis karena memang sangat sulit karena banyak desakan tadi," jelas Andi panggilan akrabnya.

Saat bagi-bagi ikan gratis, tampak juga sejumlah ambulans milik Pemerintahan Kota (Pemkot) Bengkulu standby di lokasi. 

"Saya juga mengucapkan terimakasih kepada Pemkot Bengkulu, Pj Walikota yang mengirimkan 5 unit ambulans, saya terkejut, ada ambulans. Sebenarnya tidak ada insiden. Jadi mubazir ambulans itu dikirim, Sebenarnya ambulans itu lebih dibutuhkan daerah lain," ungkap Andi.