Viral di Media Sosial

26 Orang yang Cabuli Siswi SD di Baubau Belum Satupun Ditangkap, Ini Kata Polisi

26 orang pelaku cabul itu hingga saat ini tak kunjung dilakukan penangkapan oleh pihak kepolisian, meski pihak keluarga telah membuat laporan polisi.

Freepik
26 orang pelaku cabul itu hingga saat ini tak kunjung dilakukan penangkapan oleh pihak kepolisian, meski pihak keluarga telah membuat laporan polisi. 

TRIBUNBENGKULU.COM - Seorang bocah SD asal Kecamatan Lea-lea, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara dicabuli hingga 26 orang.

Namun, dari 26 orang pelaku tersebut hingga saat ini tak kunjung dilakukan penangkapan oleh pihak kepolisian, meski pihak keluarga telah membuat laporan polisi.

Pihak kepolisian ternyata membantah terkait jumlah pelaku yang melakukan aksi bejat tersebut.

Kasi Humas Polres Baubau, AKP Abdul Rahmad, melalui pesan singkatnya mengatakan, kasus tersebut saat ini sudah ditangani Satreskrim Polres Baubau.

“Sudah dilakukan pemeriksaan terhadap korban dan pemeriksaan saksi sebanyak 10 orang,” kata Rahmad.

Ia juga membantah bila pelakunya pencabulan tersebut sebanyak 26 orang.

Namun karena dilakukan di beberapa tempat yang berbeda sehingga bila ditotalkan jadi banyak.

Menurutnya, sampai saat ini belum ada penangkapan karena para pelaku sudah tidak berada di rumahnya.

“Ijin bahwa penyampaian dari Kasat Reskrim, kendalanya pelakunya sudah jarang berada di rumahnya setelah ada laporan,” ujar Rahmad.

“Kondisi masyarakat di sekitar tempat tinggal para pelaku yang kurang memberikan informasi keberadaan pelaku,” tuturnya.

Selain itu, kata Rahmad, masih kurangnya saksi-saksi yang akan diambil keteranganya untuk mendukung keterangan saksi korban.

“Saat ini masih dilakukan penyelidikan terhadap para pelaku. Terhadap saksi korban telah di lakukan pendampingan saat pemeriksaan oleh psikolog dari Dinas Pemberdayaan Perempuan Kota Baubau dan juga pendampingan oleh Peksos dari Dinsos Kota Baubau,” ucap Rahmad.

Baca juga: Bocah SD di Baubau Dicabuli 26 Orang, Alami Depresi Dikucilkan dari Kampung hingga Putus Sekolah

Korban Depresi

Kini korban mengalami depresi ditambah lagi dikucilkan oleh warga satu kampung hingga putus sekolah.

Hal yang lebih miris ternyata para pelaku belum ditangkap.

Peristiwa memilukan ini bermula saat korban diajak ke acara keramaian hingga berujung petaka.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved