Judi Online di Bengkulu

Cerita Pria di Rejang Lebong Kecanduan Judi Online, Awal Coba-coba, Harta Terkuras-Niat Akhiri Hidup

Pengakuan pria di Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu kecanduan judi online, bermula dari coba-coba.

Penulis: M Rizki Wahyudi | Editor: Yunike Karolina
Kolase TribunBengkulu.com
Kasi Humas Polres Rejang Lebong AKP Sinar Simanjuntak menyebut judi online sangat berbahaya dan memiliki dampak buruk. 

G juga mengaku sempat terbesit ingin memilih jalan bunuh diri. Pada saat itu, ia yang sudah kehabisan semua harta bendanya sangat kebingungan.

Namun hal itu tak terjadi karena ia berpikir masih ada cara untuk berubah dan bangkit.

Meskipun begitu, tetap saja lingkaran judi online masih membayanginya hingga saat ini.

"Hampir, tapi tetap saja, untuk berhenti total itu sulit sekali," kata G.

Dari penelusuran TribunBengkulu.com, ada juga yang bermain judi online di tempat umum. Menganggap hanya sekedar permainan biasa dan bukan hal yang tabu.

Rata-rata yang terpapar judi online ini disebabkan dengan coba-coba karena penasaran. Juga ada yang memang berniat mendapatkan uang instan.

Untuk yang berawal dari penasaran, para pemain akhirnya menjadi kecanduan setelah mendapatkan kemenangan yang cukup besar.

Namun hal itu seperti harapan semu saja, ujung-ujungnya uang milik pemain akan habis tak tersisa.

Bahkan para pemain aktif judi online akan terjerat utang yang cukup banyak.

Penyebab Tindak Kejahatan

Judi online menimbulkan dampak serius bagi pemainnya baik dampak sosial, kesehatan mental hingga ekonomi.

Seperti di Rejang Lebong, aksi kriminalitas mayoritas disebabkan karena pelaku kecanduan bermain judi online.

Sejumlah aksi kriminalitas yang disebabkan judi online itu mulai dari curas atau begal, penggelapan hingga penipuan.

Hal ini berdasarkan hasil ungkap kasus yang dilakukan Polres Rejang Lebong dan jajaran.

Di mana dalam judi online sering kali pemain mencari cara-cara untuk memperoleh uang demi berjudi atau membayar hutang judinya.

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved