Judi Online di Bengkulu
Kasus Perceraian ASN di Rejang Lebong Rata-rata karena Ekonomi, Terpapar Judi Online Sanksi Menanti
Kasus perceraian Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu rata-rata karena alasan ekonomi.
Penulis: M Rizki Wahyudi | Editor: Yunike Karolina
M Rizki Wahyudi/TribunBengkulu.com
Plt Kepala BKPSDM Rejang Lebong Wahyu Destiawan menegaskan siap menindaklanjuti SE bupati soal larangan judi online.
Nantinya setelah SE keluar, BKPSDM bakal melakukan pengawasan bahkan pemeriksaan HP sejumlah ASN.
Jika ditemukan adanya ASN dan honorer yang terlibat judi online tentu akan ada sanksi maupun pembinaan yang menanti.
"Kita tidak bisa menyatakan jumlahnya, tapi kalau kemungkinan mungkin bisa saja ada, tapi yang jelas setelah SE itu keluar akan ada sanksinya yang menanti," ujar Wahyu.
Baca juga: Elpiji 3 Kg Langka, Harga Eceran di Rejang Lebong Capai Rp 40 Ribu, Ternyata Ini Penyebabnya
Tags
Judi Online Bengkulu
Judi Online di Bengkulu
Pemkab Rejang Lebong
Judi Online
Rejang Lebong
Bengkulu
Perceraian
Kasus Perceraian
Berita Terkait: #Judi Online di Bengkulu
| Siasat Licik Bendahara RS Annisa Curup Gelapkan Uang Rp516 Juta demi Judol: Manipulasi Laporan |
|
|---|
| Pengakuan Bendahara RS Annisa Curup Rejang Lebong Bengkulu yang Gelapkan Rp516 Juta demi Judol |
|
|---|
| Pengakuan Perempuan Muda di Rejang Lebong Gelapkan Uang Rumah Sakit Rp516 Juta: Gaya Konsumtif-Judol |
|
|---|
| Akal Bulus Eks Bendahara Rumah Sakit di Rejang Lebong Bengkulu Gelapkan Rp 516 Juta Demi Judi Online |
|
|---|
| Mantan Bendahara RS Annisa Curup Rejang Lebong Bengkulu Gelapkan Rp516 Juta untuk Judi Online |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Wahyu-plt-bkpsdm-28-juni.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.