Resmi Diusung PAN di Pilwakot Bengkulu 2024, Dedy Wahyudi Sebut Amanah dari Zulhas

Survey MSCI (Media Survei Center Indonesia) pada April 2024 lalu menempatkan elektabilitas Dedy Wahyudi diangka 66 persen dengan undecided vooter 10 persen.

Artinya, 90 persen warga Kota Bengkulu sudah menetapkan pilihannya dan hanya 10 persen yang belum menentukan pilihan.

Direktur Eksekutif MSCI, Helmi Panggabean Mengatakan, alasan responden memilih Dedy Wahyudi, ternyata mereka puas dengan program Pemkot Bengkulu.

"Ini selaras dengan hasil survey kami, bahwa tingkat kepuasan warga Kota kepada kinerja Helmi-Dedy mencapai angka 75 persen," ujar Helmi Panggabean dalam keterangan tertulisnya.

Berdasarkan hasil survey juga, sikap warga Kota Bengkulu soal money politik, 41 persen menjawab: uang diambil namun tetap dengan pilihannya.

"Dan 11 persen benar-benar menolak. Karena ini Kota beda perilaku pemilih di kabupaten atau pedesaan," ungkapnya.

Selain itu, hasil survei PRC (Panji Research Consulting) yang telah melakukan survey dengan sampel 2.756, margin of error 1,86 persen, hasilnya Dedy Wahyudi meraih elektabilitas tertinggi, yakni 46,7 persen.

Artinya 46,7 persen warga Kota akan memilih Dedy Wahyudi sebagai Walikota Bengkulu kedepan.

Kemudian baru-baru ini juga lembaga survey Pusdiham yang dimotori oleh salah satu partai besar, juga menempatkan Dedy Wahyudi sebagai pemenang.

Dengan 1.000 responden yang dipilih secara acak proporsional, margin of error 3 persen hasilnya Dedy terlalu tangguh bagi rivalnya.

Tingkat keterpilihannya atau elektabilitas Dedy Wahyudi diangka 56 persen. (***)