Kronologi Wali Murid Cekcok Mulut dengan Anggota Polres Rejang Lebong Depan Sekolah

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, M. Rizki Wahyudi 

TRIBUNBENGKULU.COM, REJANG LEBONG - Sejumlah masyarakat yang ada di sekitar SMPN 5 Rejang Lebong sempat dibuat geger pada Jumat (19/7/2024) siang.

Hal itu disebabkan ada orangtua siswa yang mendatangi siswa SMP tersebut. Tak sampai di sana, orangtua siswa itu juga terlibat keributan dengan Anggota Polres Rejang Lebong yang berusaha melerai dan menenangkan situasi.

Berdasarkan informasi terhimpun, pada awalnya sekelompok siswa SMPN 5 Rejang Lebong sedang berada di depan sekolahnya.

Kemudian datang salah satu orangtua siswa yang sampai saat ini identitasnya masih belum didapati itu langsung menegur dan memarahi para pelajar. Orangtua siswa ini terlihat sangat emosi memarahi para pelajar. 

Kebetulan pada saat kejadian ada anggota yang melihatnya dan langsung berusaha melerai dan menenangkan situasi.

Diduga saat itu terjadi miskomunikasi sehingga orangtua siswa itu terlibat keributan dengan anggota Polres Rejang Lebong.

"Iya tadi ada ribut-ribut, kemudian ramai polisi pak," ungkap salah satu sumber yang ada di lokasi.

Sementara itu, Kasi Humas Polres Rejang Lebong, AKP Sinar Simanjuntak ketika dikonfirmasi tidak membantahnya.

Ia menyebut terjadi miskomunikasi antara orangtua siswa dengan anggota Polres Rejang Lebong.

Di mana orangtua siswa itu sempat dibawa ke Mapolres Rejang Lebong untuk ditenangkan. Permasalahan itu sendiri telah diselesaikan di SPKT Polres Rejang Lebong.

"Orangtuanya mendatangi anak-anak sekolah dan menegur, dilihat oleh anggota kita kemudian dilerai, terjadi miskomunikasi sehingga sempat ribut, sudah diselesaikan di SPKT Polres," jelas Sinar

Sinar mengungkapkan, untuk permasalahan antar orangtua siswa dengan sejumlah siswa lainnya itu pihaknya mengembalikan ke pihak sekolah. Karena orangtua siswa itu emosi setelah mendengar aduan anaknya.

"Tapi tadi orangtuanya sudah kita berikan arahan agar tidak terbawa emosi, itu masalahnya kita kembalikan ke pihak sekolah," ucap Sinar.

Baca juga: Tercatat Ada 8 Warga Rejang Lebong Bengkulu Meninggal karena Tuberkulosis