4 Faktor Sebabkan Konflik Antara Harimau dan Masyarakat Bengkulu

Lingkar Inisiatif, Lembaga perlindungan flora dan fauna di Bengkulu mengungkapkan 4 faktor menyebakan konflik antara harimau dan manusia Bengkulu.

Penulis: Bima Kurniawan | Editor: Ricky Jenihansen
M. BIMA KURNIAWAN
Iswadi, Ketua Lingkat inisiatif 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, M. Bima Kurniawan

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Lingkar Inisiatif, Lembaga perlindungan flora dan fauna di Bengkulu mengungkapkan 4 faktor yang menyebakan konflik antara harimau dan manusia di Provinsi Bengkulu.

Hingga saat ini, telah banyak terjadi kasus interaksi negatif yang memicu konflik antara harimau dengan masyarakat Bengkulu.

Interaksi negatif tersebut dapat berupa harimau masuk kawasan permukiman warga hingga memakan ternak masyarakat Bengkulu.

"Terdapat 4 faktor penyebab terjadinya interaksi negatif, yang pertama itu memang habitatnya sudah rusak," kata Iswadi, Ketua Lingkar Inisiatif.

Banyak masyarakat masuk ke dalam hutan untuk membuka kebun.

Perilaku itu merusak hutan dan tidak menyadari bahwa kawasan tersebut merupakan wilayah habitat harimau

Faktor kedua, lanjut Iswadi,  yaitu perburuan harimau.

Hal ini dibuktikan dengan banyaknya temuan jerat saat BKSDA atau Lingkar Inisiatif melakukan patroli di kawasan hutan Bengkulu.

"Ketiga, ketersediaan pakan yang sudah berkurang sehingga harimau terpaksa untuk masuk ke permukiman warga untuk mencari makan,"  kata Iswadi.

Hal ini dapat dilihat dengan aktivitas masyarakat yang budayanya berburu babi atau pun rusa yang termasuk makanan harimau.

Selain perburuan, penyakit flu babi yang pernah merebak juga menyebabkan berkurangnya makanan harimau.

Penyakit tersebut menyebabkan babi mati secara masal, sehingga ketersediaan makanan harimau berkurang drastis.

Akibatnya, terpaksa harimau pergi ke luar hutan untuk mencari makan.

"Yang Keempat adalah usia harimau yang sudah tua," kata Iswadi.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved