Berita Khusus Ekonomi Bisnis

Kelompok Penyumbang Utama Deflasi Dua Bulan Berturut-turut di Provinsi Bengkulu

Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bengkulu menyebut terjadi deflasi sebesar 0,70 persen di Provinsi Bengkulu pada Juli 2024.

Penulis: Jiafni Rismawarni | Editor: Yunike Karolina
Jiafni Rismawarni/TribunBengkulu.com
BPS Provinsi Bengkulu mengungkap dalam rilis BRS BPS Provinsi Bengkulu, pada Senin (01/08/2024), terjadi deflasi sebesar 0,70 persen di Provinsi Bengkulu pada Juli 2024. 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Jiafni Rismawarni 

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bengkulu menyebut terjadi deflasi sebesar 0,70 persen di Provinsi Bengkulu pada Juli 2024.

Kepala Perwakilan BPS Provinsi Bengkulu Win Rizal menjelaskan deflasi di Juli ini merupakan deflasi kedua di tahun 2024, setelah sebelumnya terjadi pada Juni 2024.

"Ada beberapa penyebab deflasi di Juli 2024, di antaranya ada kelompok makanan, minuman dan tembakau. Jadi penyumbang paling banyak," jelas Win Rizal saat rilis Berita Resmi Statistik (BRS) BPS Provinsi Bengkulu, pada Senin (1/8/2024).

Ia menjelaskan penyumbang utama deflasi bulan ini secara m-to-m adalah kelompok makanan, minuman dan tembakau dengan andil 0,73 persen. 

Kemudian komoditas penyumbang deflasi lainnya, meliputi cabai merah, bawang merah, daging ayam ras, beras, dan bawang putih dengan andil masing-masing sebesar 0,43 persen, 0,14 persen, 0,05 persen, 0,04 persen, dan 0,03 persen.

Sementara untuk penyumbang utama inflasi bulan Juli 2024 secara y-on-y meliputi kelompok makanan, minuman, dan tembakau dengan andil 1,21 persen. 

Lalu, komoditas penyumbang utama inflasi pada kelompok ini adalah beras sebesar 0,41 persen dan Sigaret Kretek Mesin (SKM) sebesar 0,27 persen. Lalu, ada kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya dengan andil 0,29 persen.

"Termasuk ada inflasi pada kelompok SKM adalah emas perhiasan sebesar 0,19 persen," jelas Win Rizal. 

Ia menjelaskan kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran dengan andil 0,25 persen. Komoditas penyumbang utama inflasi pada kelompok ini adalah ayam goreng dan nasi dengan lauk masing masing sebesar 0,05 persen.

Sementara untuk inflasi year on year (y-on-y) Provinsi Bengkulu di Juli 2024 sebesar 2,31 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 105,97.

Lalu, inflasi y-on-y Kota Bengkulu sebesar 2,27 persen dengan IHK sebesar 106,15, dan inflasi y-on-y Kabupaten Mukomuko sebesar 2,39 persen dengan IHK sebesar 105,40.

Tingkat deflasi month to month (m-to-m) pada bulan Juli 2024 Provinsi Bengkulu sebesar 0,70 persen dan tingkat inflasi year to date (y-to-d) Juli 2024 sebesar 0,85 persen.

Terkait deflasi Juli 2024 ini, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bengkulu, Isnan Fajri menyambut baik. Angka-angka dari BPS Provinsi Bengkulu ini, akan dijadikan sebagai acuan program pemda untuk menekan inflasi daerah. 

"Kita akan fokus mengintervensi inflasi di Bengkulu," jelas Isnan.

Baca juga: BPS Sebut Nilai Ekspor Bengkulu Turun 73,31 Persen di Mei 2024, Ada Batubara-Lintah

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved