Pembunuhan di Pantai Panjang

Minim Petunjuk, Kasus Pembunuhan Warga Empat Lawang di Pantai Panjang Bengkulu Belum Terungkap

Minim petunjuk, polisi mengalami kesulitan untuk mengungkap kasus pembunuhan warga Empat Lawang di Pantai Panjang Bengkulu, pada 21 Juli 2024.

|
Penulis: Beta Misutra | Editor: Yunike Karolina
HO TribunBengkulu.com
Polisi saat melakukan pengecekan di TKP kasus pembunuhan Sarkawai Warga Empat Lawang di Kawasan Pantai Panjang Bengkulu pada 21 Juli 2024. 

Dari 8 orang yang sudah diperiksa sebagai saksi tersebut, 2 di antaranya adalah teman korban yang ikut dikeroyok pada saat kejadian.

Sedangkan 6 orang saksi lainnya yaitu keluarga korban, pihak hotel yang mengetahui kejadian tersebut, hingga orang-orang yang ada di warung tuak tempat korban mampir sebelum terjadi pengeroyokan.

Baca juga: Sosok Korban Pembunuhan di Pantai Panjang Bengkulu di Mata Tetangga, Dikenal Sayang Anak

Kronologi Kejadian 

Kronologi warga Empat Lawang jadi korban pembunuhan di Pantai Panjang Bengkulu. Dikeroyok sejumlah pria saat sedang mencari istri yang kabur dari rumah.

Kejadian bermula saat korban menghubungi kedua temannya pada Minggu (21/7/2024), untuk mencari keberadaan sang istri yang kabur dari kontrakan tempat tinggal mereka sekitar 2 minggu yang lalu.

Korban yang saat itu ingin mencari keberadaan istrinya, kemudian membawa kedua anaknya yang masih balita ke kontrakan salah satu tetangganya, tempat korban sering menitipkan anak.

Dari sana korban berpamitan kepada tetangga kontrakannya tersebut agar menjaga anaknya sampai ia kembali pulang ke rumah.

"Sebelum pergi itu dia (korban) menitipkan kedua anaknya di tempat saya," ungkap Sri yang merupakan tetangga korban, tempat korban sering menitipkan anaknya, Senin (22/7/2024).

Lalu korban langsung pergi menemui kedua temannya dan pergi berkeliling untuk mencari keberadaan sang istri.

Singkat cerita sekitar pukul 03.00 WIB korban dan kedua temannya mampir ke salah satu warung tuak yang tidak jauh dari TKP, masih dalam rangka mencari keberadaan sang istri.

Sekitar pukul 03.30 WIB mereka memutuskan untuk pulang karena tidak kunjung menemukan istri korban.

Saat berada di TKP sekitar pukul 03.45 WIB korban dan kedua rekannya tiba di TKP dan langsung didatangi sekelompok orang yang berjumlah sekitar 15 orang menggunakan sepeda motor.

Kemudian salah satu pelaku langsung menyerempet motor korban hingga menyebabkan korban terjatuh dari motornya.

Melihat korban terjatuh para pelaku yang berjumlah 15 orang tersebut langsung melakukan pengeroyokan terhadap korban dan juga 2 orang teman korban.

Korban juga sempat mengalami luka tusuk dari senjata tajam yang dibawa oleh pelaku.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved