Curhat Haru Pemulung Pengidap Hipertiroid Mendapatkan Bantuan Langsung Dari Dinsos Kota Bengkulu

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Aghisty Firan Marenza 

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Pemulung pengidap hipertiroid di Kota Bengkulu merasa terharu mendapatkan bantuan langsung dari Dinas Sosial Kota Bengkulu.

Nurjani (50), pemulung yang mendapatkan bantuan mengatakan bahwa hidupnya memang sangat sulit belakangan ini.

Sebagai seorang pemulung, dia harus berjuang keras setiap hari untuk mencari nafkah demi kelangsungan hidupnya. 

Di sisi lain, Nurjani adalah seorang pengidap hipertiroid yang harus rutin mengonsumsi obat.

Penyakit hipertiroid adalah kondisi tubuh seseorang yang memproduksi hormon tiroksin yang terlalu banyak. Hal ini dapat meningkatkan metabolisme.

Gejala termasuk berat badan yang turun secara tidak terduga, denyut jantung yang cepat atau tidak teratur, berkeringat, dan lekas marah.

Namun, dengan adanya bantuan dari Dinas Sosial Kota Bengkulu, ia merasa sedikit lega dan terbantu dalam memenuhi kebutuhan sehari-harinya.

"Alhamdulillah, saya merasa cukup terbantu dengan adanya bantuan ini," katanya.

Selama ini, selain untuk memenuhi kebutuhan hidup, Nurjani juga harus berjuang untuk membeli obat dari hasil penjualan barang bekasnya.

"Kalau sudah dikumpulkan, biasanya langsung dijual dan itu langsung dibelikan obat," ujarnya.

Nurjani telah satu tahun mengidap sakit hipertoroid, sehingga ia harus rutin meminum obat agar dapat beraktifitas.

Nurjani terpaksa menjadi pemulung karena ia sudah lama di tinggal suaminya.

Ia tinggal bersama anaknya di Pasar Minggu, Kelurahan Pondok Belakang, Kota Bengkulu.

Sementara itu, Ketua RT setempat menyampaikan rasa terima kasih karena Dinas Sosial Kota Bengkulu langsung turun tangan untuk melihat kondisi Nurjani.