Heboh Paskibraka Lepas Jilbab

Kepala BPIP Yudian Wahyudi Minta Maaf, Tapi Tetap 'Paksa' Paskibraka Putri Lepas Jilbab Saat Upacara

Kepala BPIP Yudian Wahyudi minta maaf soal 18 anggota Paskibraka putri lepas jilbab, namun tetap 'paksa' lepas jilbab saat upacara pengibaran bendera.

BPIP
Kepala BPIP Yudian Wahyudi minta maaf soal 18 anggota Paskibraka putri lepas jilbab, namun tetap 'paksa' lepas jilbab saat upacara pengibaran bendera 17 Agustus 2024 nanti. 

TRIBUNBENGKULU.COM - Kepala BPIP (Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi meminta maaf soal adanya 18 orang Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) putri Nasional 2024 lepas jilbab saat pengukuhan.

Seperti diketahui, anggota Paskibraka Nasional 2024 dikukuhkan oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur pada Selasa (13/8/2024). 

Momen pengukuhan tersebut lantas viral di media sosial karena ternyata 18 orang anggota Paskibraka putri diketahui melepas jilbab.

Sebanyak 18 anggota Paskibraka putri tersebut disinyalir melepas jilbab lantaran mengikuti Surat Edaran Deputi Diklat Nomor 1 tahun 2024.

Dalam surat edaran tersebut, tidak terdapat pilihan berpakaian bagi anggota Paskibraka yang menggunakan jilbab.

BPIP selaku penanggungjawab program Paskibraka lantas didesak untuk memberi penjelasan.

Baca juga: Alasan BPIP Terkait Aturan Calon Paskibraka Lepas Jilbab Saat Pengukuhan di IKN

Dalam waktu singkat, Kepala BPIP Yudian Wahyudi akhirnya muncul ke publik dan memberi klarifikasi.

Yudan Wahyudi beralasan, 18 anggota Paskibraka putri tersebut terpaksa melepas jilbab untuk keseragaman.

Meski demikian, Yudian mengaku BPIP menghormati hak kebebasan penggunaan jilbab tersebut.

Yudian Wahyudi juga mengapresiasi seluruh atensi masyarakat soal pemberitaan tentang jilbab tersebut. 

"BPIP menyampaikan terima kasih atas peran media memberitakan Paskibraka selama ini," ujar Yudian dilansir siaran pers BPIP pada Rabu (14/8/2024).

"BPIP juga menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia atas pemberitaan yang berkembang." 

"BPIP mengapresiasi seluruh aspirasi masyarakat yang berkembang tersebut."

Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara simbolis mengukuhkan Paskibraka Tingkat Pusat Tahun 2024 kepada Violetha Agryka Sianturi mewakili rekan-rekannya, di Istana Garuda, Ibu Kota Nusantara (IKN), Selasa (13/8/2024).
Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara simbolis mengukuhkan Paskibraka Tingkat Pusat Tahun 2024 kepada Violetha Agryka Sianturi mewakili rekan-rekannya, di Istana Garuda, Ibu Kota Nusantara (IKN), Selasa (13/8/2024). (BPMI Setpres/ Muhclis Jr)

Yudian Wahyudi Tetap 'Paksa' Lepas Jilbab Saat Upacara 17 Agustus 2024

Namun demikian, Yudian Wahyudi membantah bahwa BPIP melakukan pemaksaan kepada 18 anggota Paskibraka putri untuk melepas jilbab. 

"Penampilan Paskibraka putri dengan mengenakan pakaian, atribut dan sikap tampang sebagaimana terlihat pada saat pelaksanaan tugas kenegaraan yaitu Pengukuhan Paskibraka adalah kesukarelaan mereka dalam rangka mematuhi peraturan yang ada," ujarnya.

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved