Pilwakot Bengkulu 2024

Dedy-Agi Dapat Rekomendasi Demokrat, Kumpulkan 11 Kursi untuk Pilwakot Bengkulu 2024

Dedy Black dan Nuragiyanti Dewi atau Agi resmi mendapatkan rekomendasi dari Partai Demokrat.

|
Penulis: Romi Juniandra | Editor: Yunike Karolina
HO Suhartono
Penyerahan rekomendasi Demokrat untuk Dedy-Agi. Surat rekomendasi ini diserahkan langsung oleh Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) kepada Dedy Black. 

Dengan bukti dukungan ini, pasangan Ariyono-Harialyyanto dinyatakan bisa maju dan mendaftar sebagai calon perseorangan di KPU pada 27-29 Agustus 2024 nanti.

"Pasangan ini mengumpulkan 26.572 ribu dukungan, melebihi ambang batas minimal 22.967 ribu," kata Ketua KPU Kota Bengkulu, Rayendra Pirasad kepada TribunBengkulu.com, Selasa (13/8/2024).

Untuk tahapan selanjutnya, KPU Kota Bengkulu akan menetapkan pasangan Ariyono-Harialyyanto telah memenuhi syarat pada 19 Agustus 2024.

Setelahnya, barulah pasangan ini bisa mendaftar ke KPU Kota Bengkulu sebagai calon perseorangan di 27-29 Agustus 2024 nanti.

"Kalau sekarang, ini baru rekapitulasi akhir persyaratan. Nanti kita tetapkan sebagai calon perseorangan berdasarkan hasil hari ini, sebelum mendaftar ke KPU," ujar Rayendra.

Prediksi Pengamat

Pengamat politik dan peneliti dari lembaga think thank Panji Research and Consulting (PRC), Dr Panji Suminar MA memperediksi akan ada 5 pasangan calon (paslon) untuk Pemilihan Walikota (Pilwakot) Bengkulu 2024.

Sampai hari ini, ada pasangan Dedy Wahyudi dan Ronny PL Tobing yang sudah pasti mendapatkan kursi PAN dan PDIP.

Kemudian, ada pasangan Dedy Ermansyah atau Dedy Black dan Nuragiyanti Dewi atau Agi, yang kini sudah mendapatkan rekomendasi 2 partai, yakni NasDem dan Gerindra. Menyusul yang akan memberikan rekomendasi ke pasangan ini adalah Demokrat.

Ada juga duet Dani Hamdani dan Suimi Fales, yang akan diusung oleh PKS dan PKB.

Tidak lupa, ada Benny Suharto yang kini tengah menunggu rekomendasi dari PPP, Perindo, dan Golkar, setelah sebelumnya mendapatkan rekomendasi dari Hanura.

Terakhir, ada calon perseorangan atau independen, Ariyono Gumay - Harialyyanto Nurcahyo Ardhi yang masih harus memenuhi syarat dukungan.

"Dan kalau menurut saya, pasangan Dedy - Agi ini kuda hitam. Tapi, mereka mempunyai massa, seperti massa Agusrin dan massa Dedy Black sendiri," kata Panji kepada TribunBengkulu.com, Minggu (11/8/2024).

Banyaknya pasangan calon ini dinilai akan menguntungkan masyarakat. Bagi masyarakat yang belum memiliki pilihan atau swing voters, mereka tinggal membandingkan program-program yang dibuat para pasangan calon.

Swing voters ini, kata Panji, akan banyak ada di generasi muda, sehingga para pasangan calon harus memberikan program yang menarik mereka.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved