Warga Tersengat Ubur ubur Biru

8 Warga Tersengat Ubur-ubur Biru di Pantai Berkas Bengkulu, Nelayan Keliling Peringati Pengunjung

Delapan warga dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara karena disengat hewan laut mirip ubur-ubur biru di Pantai Berkas Kota Bengkulu.

|
Penulis: Bima Kurniawan | Editor: Yunike Karolina
M Bima Kurniawan/TribunBengkulu.com
Kawasan wisata Pantai Panjang, Pantai Berkas Kota Bengkulu masih ramai dikunjungi wisatawan pada Minggu pagi (25/8/2024), usai 8 warga dilarikan ke rumah sakit akibat tersengat ubur-ubur biru. 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, M. Bima Kurniawan 

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Kawasan wisata Pantai Panjang Kota Bengkulu masih ramai dikunjungi wisatawan pada Minggu pagi (25/8/2024), usai 8 warga dilarikan ke rumah sakit akibat tersengat hewan laut.

Delapan warga dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara karena disengat hewan laut mirip ubur-ubur biru atau ubur-ubur bluebottle di kawasan Pantai Panjang Bengkulu persisnya di Pantai Berkas, Sabtu (24/8/2024).

Merespon kejadian sengatan hewan laut jenis ubur-ubur bluebottle atau masyarakat setempat menyebutnya 'piar ayam', Yanto (40) warga Sumur Melele Kecamatan Teluk Segara berkeliling memantau memperingatkan wisatawan untuk berhati-hati dengan 'piar ayam'  

"Maaf buk, pak jangan main apalagi mandi di pantai," ucap Yanto yang sehar-harinya berprofesi sebagai nelayan dan pedagang, mengingatkan wisatawan yang berkunjung Minggu pagi (25/8/24) pukul 08.00 WIB. 

Sementara itu, Roni (30) warga asal Padang Sumbatera Barat (Sumbar) yang tinggal di Jalan Danau Kota Bengkulu mengatakan sering mengajak anak dan istrinya jalan-jalan ke Pantai Panjang termasuk ke Pantai Berkas.

Roni pun sudah mengetahui kasus beberapa anak yang tersengat hewan laut di Pantai Bengkulu, namun ia tidak mengetahui lokasi persisnya.

"Tahu, tapi tempatnya tidak tahu kalau tempatnya di sini (Pantai Berkas, red), cuman dapat beritanya saja," kata Roni. 

Roni juga tidak tahu bentuk hewan laut yang menyengat pengunjung pada Sabtu kemarin. Hanya saja setelah diberi tahu oleh Yanto, ia dan keluarganya berupaya menghindar, jangan sampai menginjak hewan laut tersebut agar tidak disengat.

"Kalau tadi belum tahu (bentuk hewannya, red), baru tahu pas dikasih tahu bapak tadi (Yanto)," jelas Roni. 

Senada dengan Roni pengunjung lain Rian (31) warga asli Bengkulu yang tinggal di Palembang bersama istri dan ke dua anaknya sedang berliburan ke Bengkulu, termasuk menyempatkan berkunjung ke Pantai Berkas.

"Kami tahu kasusnya pagi tadi dari Instagram, cuman bentuk hewannya tidak tahu," ucap Rian. 

Rian dan keluarga juga sempat diperingatkan oleh Yanto. "Kami tadi hampir mau main ke pinggir sana, katanya tidak usah pak bahaya, jadi kami main di tepi sini. Tidak tahu kalau hewannya seperti ini, pikir seperti plastik tadi," beber Rian. 

Selain itu ada pula Sabrina (20) warga Sawah Lebar, Kota Bengkulu. Dia datang ke Pantai Berkas karena diminta ibunya untuk menjemput adiknya yang pamit ingin mandi di Pantai Berkas bersama temannya. 

"Tidak tahu (kejadian sengatan hewan laut, red), saya disuruh ibu untuk cari dan jemput adik, karena dia tidak bawa HP sama kawannya, kami tidak nyimpan nomor kawannya tadi," kata Sabrina terlihat panik usai mendengar kejadian warga tersengat ubur-ubur biru.

Viral di Medsos

Sebanyak 8 orang warga Bengkulu pada Sabtu (24/8/2024) sore dilarikan ke rumah sakit Bhayangkara akibat disengat ubur-ubur di kawasan Pantai Panjang.

Adanya kejadian tersebut dibenarkan oleh Wakil Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Kota Bengkulu, dr Debby saat dikonfirmasi TribunBengkulu.com melalui pesan WhatsApp.

Debby mengatakan dari 8 orang yang sempat dibawa ke IGD rumah sakit Bhayangkara, 2 orang diantara sudah diperbolehkan untuk pulang dan menjalani rawat jalan.

Sedangkan 6 orang sisanya harus menjalani rawat inap, dan saat ini masih berada di rumah sakit.

"Iya betul pak, tadi ada 8 orang yang dibawa kesini namun yang dirawat hanya 6 orang, 2 orang rawat jalan," ungkap Debby.

Namun terkait dengan gejala yang dialami oleh para korban masih belum dikonfirmasi oleh dokter Debby.

Namun yang jelas para korban baru akan diizinkan untuk pulang setelah keadaan mereka membaik.

"Sementara yang 6 orang masih akan dirawat dulu, kalau keadaannya sudah membaik baru akan diperbolehkan untuk pulang," kata Debby.

Sementara itu terkait kejadian ini, juga sempat viral di media sosial Instagram, terkait para korban yang diserang oleh ubur-ubur.

Bahkan pesan berantai di WhatsApp terkait kejadian tersebut juga sudah beredar, yang berisikan informasi agar masyarakat berhati-hati jika bermain di kawasan Pantai Panjang, Pantai Berkas, dan Pantai Jakat.

Dari postingan yang viral di Instagram dan juga pesan berantai di WhatsApp, korban dikabarkan mengalami gejala seperti sesak, lemas, dan jantung berdebar kencang.

Baca juga: 8 Warga Bengkulu Dilarikan ke Rumah Sakit Akibat Disengat Ubur-ubur di Pantai Panjang

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved