Warga Tersengat Ubur ubur Biru

Nelayan Sebut Ubur-ubur Bluebottle Jarang Muncul di Pantai Berkas Kota Bengkulu, Harus Dihindari

Kemunculan ubur-ubur bluebottle atau nelayan lokal menyebut piar ayam di kawasan Pantai Panjang persisnya di Pantai Berkas Bengkulu patut diwaspadai.

Penulis: Bima Kurniawan | Editor: Yunike Karolina
M Bima Kurniawan/TribunBengkulu.com
Penampakan ubur-ubur bluebottle di Pantai Berkas Bengkulu. Nelayan lokal menyebut ubur-ubur ini jarang muncul di pesisir perairan Bengkulu, dan kemunculannya patut diwaspadai karena sudah memakan korban. 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, M. Bima Kurniawan 

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Kemunculan ubur-ubur bluebottle atau nelayan lokal menyebut piar ayam di kawasan Pantai Panjang persisnya di Pantai Berkas, Teluk Segara, Kota Bengkulu patut diwaspadai.

Sudah ada 8 korban tersengat ubur-ubur dengan nama latin Physalia utriculus, hingga harus dilarikan dan dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Bengkulu pada Sabtu (24/8/2024).

"Ini namanya piar ayam (ubur-ubur bluebottle, red)," ungkap Yanto (40) warga Sumur Melele, Kecamatan Teluk Segara, Kota Bengkulu yang sehar-hari beraktivitas sebagai nelatan dan pedagang, berkeliling memantau wisatawan untuk memperingatkan bahaya piar ayam, karena memiliki tentakel seperti benang nilon yang dapat menyengat. 

"Disebut piar ayam ini karena mirip seperti jengger ayam, tali-talinya ini bisa membunuh, sifatnya seperti nyengat gitukan," lanjut Yanto. 

Tentakel pada piar ayam tersebut lah yang jika tersentuh kulit terasa seperti sengatan. Efek awal yang ditimbulkan dari sengatan ubur-ubur biru ini yaitu tubuh langsung terasa panas. "Meresap ke pembuluh darah, larinya ke jantung," jelas Yanto. 

Lanjut Yanto, ubur-ubur biru ini jarang muncul di daerah pesisir Pantai Bengkulu. Biasanya hewan laut ini banyak ditemukan di perairan Enggano, dan terdampar di Pantai Berkas karena terbawa angin dan ombak pantai.

"Sudah dua kali sama ini (kejadian tersengat ubur-ubur), dulu pernah tapi sudah lama beberapa tahun yang lalu," kata Yanto. 

Dengan acaman bahaya yang dapat ditimbulkan oleh ubur-ubur bluebottle atau nelayan sebut piar ayam, banyak warga yang belum tahu bentuk dan bahayanya

"Itulah saya mau mantau, jangan suruh anak mandi ke laut. Kemarin sore (Sabtu) sudah banyak yang kejadian, karena belum tahu kan," beber Yanto.

Baca juga: 8 Warga Bengkulu Dilarikan ke Rumah Sakit Akibat Disengat Ubur-ubur di Pantai Panjang

Cerita Korban

Cerita korban sengatan ubur-ubur biru atau bluebottle (Physalia utriculus) di Pantai Berkas Kota Bengkulu hingga harus dilarikan dan dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara.

Ada 8 korban sengatan ubur-ubur biru yang terjadi pada Sabtu sore (24/8/2024). Di antaranya Syawal (24) warga asal Pondok Kubang yang saat itu sedang jalan-jalan ke Pantai Berkas bersama teman perempuannya, Sari (22).

Bahkan Sarilah yang membantu membawa Syawal ke Rumah Sakit Bhayangkara dan menjalani perawatan di ICU. Ditemui di RS Bhayangkara, Sari menceritakan awal mula kejadian yang dialami Syawal.

Keduanya jalan-jalan di pinggir pantai dan melihat ubur-ubur tergeletak di pinggir karena terbawa ombak.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved