Warga Tersengat Ubur ubur Biru
Cerita Korban Sengatan Ubur-ubur Bluebottle di Pantai Berkas Bengkulu, Sesak Nafas-Nginap di ICU
Cerita korban sengatan ubur-ubur biru atau bluebottle (Physalia utriculus) di Pantai Berkas Kota Bengkulu hingga harus dirawat di RS Bhayangkara.
Penulis: Bima Kurniawan | Editor: Yunike Karolina
Laporan Reporter TribunBengkulu.com, M. Bima Kurniawan
TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Cerita korban sengatan ubur-ubur biru atau bluebottle (Physalia utriculus) di Pantai Berkas Kota Bengkulu hingga harus dilarikan dan dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara.
Ada 8 korban sengatan ubur-ubur biru yang terjadi pada Sabtu sore (24/8/2024). Di antaranya Syawal (24) warga asal Pondok Kubang yang saat itu sedang jalan-jalan ke Pantai Berkas bersama teman perempuannya, Sari (22).
Bahkan Sarilah yang membantu membawa Syawal ke Rumah Sakit Bhayangkara dan menjalani perawatan di ICU. Ditemui di RS Bhayangkara, Sari menceritakan awal mula kejadian yang dialami Syawal.
Keduanya jalan-jalan di pinggir pantai dan melihat ubur-ubur tergeletak di pinggir karena terbawa ombak.
"Pikir itu sudah mati (ubur-ubur, red), ternyata kalau di air masih hidup. Saat kami jalan-jalan itu air lagi surut jadi mau melihat karang," cerita Sari ditemui TribunBengkulu.com di RS Bhayangkara Minggu siang (25/8/2024).
Ketika menuju karang, Sari pertama kali yang terkena sengatan. Hanya saja efek yang ditimbulkan tidak terlalu parah. "Karena mungkin tersentuh saja, panas seperti terbakar, seperti digigit taring," lanjut Sari.
Setelah itu Sari masih tetap melanjutkan perjalanannya keliling melihat terumbu karang dan sempat memegang ubur-ubur yang bentuknya seperti balon bening.
Setelah tidak ada efek saat memegang ubur-ubur, Sari kembali melanjutkan perjalanan ke tengah karang.
"Terus ke tengah sedikit kami, mungkin tidak sengaja dengan Syawal tertendang ubur-ubur itu terus melilit di pergelangan kaki kiri," ucap Sari.
Saat Syawal tertendang ubur-ubur, ia menggunakan sandal. Kurang dari 1 menit, efel dari sengatan ubur-ubur ini langsung dirasakan oleh Syawal.
"Tidak sampai semenit, saat menempel itu langsung bereaksi teriak, karena sakit kan," ungkap Sari.
Melihat kondisi Syawal, keduanya lalu meninggalkan lokasi karang dan melakukan penanganan awal di pinggir pantai.
"Itulah salah penanganannya kemarin, kan tidak tahu karena baru itulah. Pikir kami kalau dibuang pakai pasirkan mengurangi rasa sakit, tapi ternyata itu memperparah. Bekas seperti terbakar ada gerigi-geriginya di kaki Syawal," beber Sari.
Kemudian Sari memutuskan untuk membawa Syawal menggunakan motor ke dokter untuk ditangani. Rencananya Sari hendak membawa Syawal ke puskesma terdekat namun sebelum tiba, posisi Syawal sudah nyaris terjatuh sehingga mereka pun berhenti. Lalu keduanya diarahkan untuk ke RS Bhayangkara.
| Wisatawan Harus Tahu Bahaya Ubur-ubur Bluebottle, Hindari saat Bertemu di Kawasan Pantai Panjang |
|
|---|
| Waspada, Kenali Ubur-ubur Bluebottle dan Cara Penanganan Awal, Muncul di Pantai Berkas Bengkulu |
|
|---|
| Nelayan Sebut Ubur-ubur Bluebottle Jarang Muncul di Pantai Berkas Kota Bengkulu, Harus Dihindari |
|
|---|
| 8 Warga Tersengat Ubur-ubur Biru di Pantai Berkas Bengkulu, Nelayan Keliling Peringati Pengunjung |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Ruang-ICU-Rs-Bhayangkara.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.