Pilwakot Bengkulu 2024

Raih Restu PKB dan PKS di Pilwakot Bengkulu 2024, Kini Dani Hamdani-Sukatno Lirik Golkar

Paslon Walikota dan Wakil Walikota Bengkulu Dani Hamdani-Sukatno terus susun strategi pemenangan dan koalisi parpol untuk maju Pilkada 2024.

Penulis: Jiafni Rismawarni | Editor: Yunike Karolina
HO TribunBengkulu.com
Kandidat Paslon Walikota Bengkulu Dani Hamdani-Sukatno. Pasangan ini telah mengantongi 7 kursi dari 2 partai, PKB dan PKS. Selain dua partai ini, juga masih menjalin komunikasi intens dengan Partai Golkar. 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Jiafni Rismawarni 

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Kandidat Pasangan Calon (Paslon) Walikota dan Wakil Walikota Bengkulu Dani Hamdani-Sukatno terus susun strategi pemenangan dan koalisi Partai Politik (Parpol) untuk maju Pilkada 2024.

Calon Walikota Bengkulu Dani Hamdani mengatakan sementara ini telah mengantongi tujuh kursi dari dua partai. Meliputi empat kursi dari PKS dan tiga kursi dari PKB. Selain dua partai ini, mereka juga masih menjalin komunikasi intens dengan Partai Golkar

"Sampai hari ini baru PKS dan PKB. Ya InsyaAllah berpeluang Golkar bergabung dengan kita, masih terus proses membangun komunikasi," kata Dani Hamdani, Minggu (25/8/2024).

Untuk Partai Golkar memiliki tiga kursi di DPRD Kota Bengkulu hasil Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024.

Dani Hamdani, yang juga merupakan tokoh agama dan masyarakat di Kota Bengkulu ini menyampaikan, mendapat dukungan dari berbagai kalangan. Baik dari kalangan pengusaha, juga dukungan dari tokoh agama sekaligus pendidikan KH. Syamlan.

Syamlan menyampaikan, calon pasangan Dani Hamdani- Sukatno ini dirasa tepat menjadi pemimpin Kota Bengkulu. 

"Ustad Dani Hamdani dan Mas Sukatno sahabat baik saya. Kita doakan semoga diberikan kekuatan untuk bisa memimpin kota ini dan kita juga doakan semoga kita semua warga Bengkulu diberikan oleh Allah SWT kecerdasan, kebeningan hati untuk memilih yang tepat pemimpin. Sehingga bisa membawa kemajuan untuk kota Bengkulu dan yang paling penting diberkahi oleh Allah SWT," ujar Syamlan.

Baca juga: Pendaftaran Calon Walikota Bengkulu Dibuka 27-29 Agustus 2024, Simak Jadwal dan Persyaratan

Benny Suharto-Farizal

Partai Perindo bakal mengeluarkan formulir pendaftaran partai politik atau B.1-KWK untuk pasangan calon walikota dan wakil walikota Benny Suharto-Farizal.

Ketua DPD Perindo Kota Bengkulu, Edi Haryanto mengatakan dari DPD ataupun DPW Perindo Bengkulu sudah menyampaikan nama Benny-Farizal ke DPP Perindo di Jakarta.

Edi juga memastikan yang dikeluarkan DPP adalah B.1-KWK untuk pendaftaran di KPU, bukan lagi dalam bentuk surat rekomendasi.

Sebelumnya, Perindo memang menunggu pasangan Benny, yang akhirnya memutuskan memilih Farizal, politisi partai PSI Bengkulu.

"Mudah-mudahan dalam satu atau dua hari keluar," kata Edi kepada TribunBengkulu.com, Rabu (21/8/2024).

Sejauh ini, kata Edi, beberapa partai pengusung Benny, seperti Golkar, Hanura, Perindo, dan juga PPP sudah pernah beberapa kali melakukan pertemuan.

Nantinya, setelah B.1-KWK dari masing-masing partai keluar, pertemuan akan lebih intensif, termasuk dalam pembentukan tim pemenangan atau tim sukses.

"Mungkin setelah keluar B.1-KWK ini, akan lebih intensif lagi pertemuan kita," ungkap Edi.

Benny sendiri menyebutkan telah mengumpulkan dukungan dari 4 partai, yakni Golkar dengan 3 kursi, Hanura dengan 3 kursi, Perindo dengan 2 kursi, dan PPP yang memiliki 1 kursi.

Total, Benny mengumpulkan 9 kursi DPRD Kota Bengkulu dari 4 partai ini.

Paslon Dedy-Ronny

Formulir syarat pendaftaran di KPU dari partai politik untuk bakal pasangan calon (paslon) Walikota dan Wakil Walikota Bengkulu, Dedy Wahyudi dan Ronny PL Tobing kini sudah tuntas.

Sejak awal, B.1-KWK untuk pasangan Dedy-Ronny telah dikeluarkan oleh DPP PAN. Kemudian, beberapa hari yang lalu, B.1-KWK ini juga dikeluarkan oleh DPP PDIP.

Total kursi di DPRD Kota Bengkulu dari 2 partai ini adalah 8, 7 kursi PAN dan 1 kursi PDIP. Sementara, syarat minimal dari KPU adalah 7 kursi.

"Untuk B.1-KWK, itu sudah tuntas, untuk Dedy-Ronny," kata Ketua DPD PAN Kota Bengkulu, Teuku Zulkarnain kepada TribunBengkulu.com, Kamis (15/8/2024).

Koalisi ini, lanjut Teuku, kini masih menunggu jika masih ada partai lain yang ingin bergabung untuk mengusung Dedy-Ronny.

PAN masih membuka pintu bagi partai lain, untuk menjadi koalisi di Pilwakot Bengkulu 2024.

"Apakah nanti ada partai yang bergabung, kita belum tahu," ujar Teuku.

Nantinya, setelah dipastikan semua partai pendukung masuk, pasangan Dedy-Ronny akan didaftarkan ke KPU, untuk menjadi pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Bengkulu.

Setelah pendaftaran ini, barulah tim sukses (timses) atau tim pemenangan akan dibentuk, dengan melibatkan semua partai politik koalisi.

Sementara ini, untuk komunikasi antar PAN dan PDIP, masih akan difasilitasi oleh para kandidat, karena belum ada tim pemenangan.

"Kalau sekarang kita bentuk tim pemenangan, nanti ada partai masuk bergabung, kita akan kerja dua kali," ungkap Teuku.

Dedy-Agi Terima Rekom Demokrat

Bakal pasangan calon (paslon) Walikota dan Wakil Walikota Bengkulu, Dedy Ermansyah atau Dedy Black dan Nuragiyanti Dewi atau Agi resmi mendapatkan rekomendasi dari Partai Demokrat.

Penyerahan surat rekomendasi ini dilakukan di kantor DPP Demokrat di Jakarta, Kamis (15/8/2024) sore. Surat rekomendasi ini diserahkan langsung oleh Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) kepada Dedy Black.

Selain AHY, penyerahan surat rekomendasi ini tampak juga dihadiri oleh Sekjen DPP Demokrat Teuku Riefky Harsya, serta Ketua DPC Demokrat Kota Bengkulu, Suhartono.

"Sore ini telah diserahkan langsung oleh pak AHY kepada pak Dedy, dan tadi saya dampingi," kata Suhartono kepada TribunBengkulu.com.

Dengan rekomendasi dari Demokrat ini, Dedy-Agi kini telah mengumpulkan 11 kursi DPRD Kota Bengkulu dari 3 partai, yakni 4 kursi dari Gerindra, 4 kursi dari Nasdem, dan 3 kursi dari Demokrat.

Jumlah ini sudah melebihi batas minimal yang disyaratkan untuk mendaftar di KPU, 7 kursi.

Sementara, Nuragiyanti Dewi atau Agi bakal masuk dan bergabung ke Partai Gerindra. Ketua DPC Gerindra Kota Bengkulu, Marliadi membenarkan bahwa Agi akan masuk Gerindra.

Gerindra, kata Marliadi, mendukung pasangan Dedy Ermansyah atau Dedy Black dan Agi di Pemilihan Walikota (Pilwakot) Bengkulu. Dengan demikian, Agi akan dijadikan sebagai kader Gerindra.

"Sekarang, status Agi masuk sebagai kader sedang diproses DPP di Jakarta," ujar Marliadi.

Paslon Independen Ariyono-Harialyyanto 

Pasangan calon (paslon) perseorangan Walikota Bengkulu, Ariyono Gumay-Harialyyanto Nurcahyo Ardhi berhasil mengumpulkan dukungan sebanyak 26.572 untuk maju di Pilwakot Bengkulu 2024.

Hasil ini didapat saat pleno terbuka rekapitulasi faktual kedua dan rekapitulasi akhir hasil verifikasi persyaratan dukungan minimal KPU Kota Bengkulu, Selasa (13/8/2024). 

Rekapitulasi ini dilakukan dengan pembacaan di setiap kecamatan, hingga tingkat Kota Bengkulu. Proses rekapitulasi sendiri berlangsung dari pukul 09.00 WIB pagi, hingga pukul 11.00 WIB siang.

Rapat pleno ini juga dihadiri oleh Ariyono dan sang wakil, Harialyyanto. Keduanya juga kompak mengenakan kemeja jeans biru yang jadi ciri khas pasangan ini sejak awal.

Dengan bukti dukungan ini, pasangan Ariyono-Harialyyanto dinyatakan bisa maju dan mendaftar sebagai calon perseorangan di KPU pada 27-29 Agustus 2024 nanti.

"Pasangan ini mengumpulkan 26.572 ribu dukungan, melebihi ambang batas minimal 22.967 ribu," kata Ketua KPU Kota Bengkulu, Rayendra Pirasad kepada TribunBengkulu.com, Selasa (13/8/2024).

Untuk tahapan selanjutnya, KPU Kota Bengkulu akan menetapkan pasangan Ariyono-Harialyyanto telah memenuhi syarat pada 19 Agustus 2024.

Setelahnya, barulah pasangan ini bisa mendaftar ke KPU Kota Bengkulu sebagai calon perseorangan di 27-29 Agustus 2024 nanti.

"Kalau sekarang, ini baru rekapitulasi akhir persyaratan. Nanti kita tetapkan sebagai calon perseorangan berdasarkan hasil hari ini, sebelum mendaftar ke KPU," ujar Rayendra.

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved