Dewan Kito

Anggota DPRD Provinsi Bengkulu Zainal Imbau Pelamar CPNS 2024 Jangan Percaya Calo

Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu, Zainal meminta agar masyarakat Bengkulu yang ikut dalam seleksi CPNS ini,

Penulis: Jiafni Rismawarni | Editor: Hendrik Budiman
HO TribunBengkulu.com/IStimewa
Anggota DPRD Provinsi Bengkulu Zainal. Anggota DPRD Provinsi Bengkulu Zainal Imbau Pelamar CPNS 2024 Jangan Percaya Calo 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Jiafni Rismawarni 

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu, Zainal memintamasyarakat Bengkulu yang ikut dalam Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Pemprov Bengkulu 2024 agar tidak bergiur dengan rayuan calo atau pun joki yang menjanjikan kelulusan CPNS secara instan.

"Jangan percaya calo, CPNS ini insyaallah objektif. Percaya diri, persiapan untuk tes, yang daftar ini harus teliti jangan sampai gagal administrasi karena tidak teliti, " pesan Zainal, Rabu (4/9/2024).

Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini mengatakan, masyarakat ikut mengawasi dan mengedukasi sesama agar tidak jatuh dengan rayuan calo CPNS. A

palagi sampai mengeluarkan yang jutaan untuk membayar calo tersebut. 

"Jangan sampai lah, ada yang demikian. Kita awasi dan kawal bersama," ajak Zainal. 

Baca juga: Antrean Panjang Pelamar CPNS 2024 di Kantor Pos Bengkulu, Cemas Kehabisan e-Meterai Akibat Gangguan

Baca juga: Bupati Ungkap Alasan Pemkab Kepahiang Tak Buka CPNS 2024, Sebut Tak Kekurangan

Selain itu, ia juga berpesan kepada pelaksanaan rekrutmen CPNS ini, harus profesional objektif, guna minimalisir tindakan kecurangan. 

"Harapan kita bisa dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang ada. Dan sangat profesional, bukan profesional lagi," jelas Zainal

Diketahui, untuk alokasi formasi CPNS di lingkungan Pemerintah Provinsi Bengkulu Tahun Anggaran 2024 sejumlah 200 formasi.

Dengan rincian tenaga Kesehatan sebanyak 60.  Kemudian, untuk Tenaga Teknis ada 140 formasi.

Dengan jumlah formasi yang cukup minim ini, pihaknya meminta pihak panitia rekrutmen bisa meminimalisir adanya aksi kecurangan dari oknum yang tidak bertanggung jawab. 

"Jangan percaya lah itu ada permainan, apalagi ada kasus sampai setor uang itu tidak lolos," tukasnya.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved