Aksi Perundungan di Gorontalo

Kronologi Dugaan Bullying Siswa SMK Gorontalo, Orang Tua Korban Sebut Sang Anak Dipaksa Minum Miras

Kronologi perundungan siswa SMKN di Gorontalo, orang tua korban sebut sang anak dipaksa minum miras.

Editor: Yuni Astuti
TribunGorontalo
Kolase foto sekolah SMKN Gorontalo dan 4 siswa yang diamankan polisi. Kronologi Dugaan Bullying Siswa SMK Gorontalo, Orang Tua Korban Sebut Sang Anak Dipaksa Minum Miras. 

Sekira pukul 19.00 Wita, MG mendapatkan bukti video detik-detik sebelum AR tak sadarkan diri.

Dalam video tersebut terekam jelas perlakuan empat siswa terhadap AR. 

MG juga meminta penjelasan dari AR yang baru saja siuman. 

AR mengaku dipaksa oleh empat temannya agar mau patungan membeli minuman keras. 

Namun saat itu AR hanya memiliki uang Rp15 ribu.

"Anak saya bilang uangnya cuma cukup untuk beli makan tapi temannya memaksa, dan meminta anak saya untuk hutang dulu kalau makan," ungkap MG.

MG menduga anaknya dipalak oleh terduga pelaku. 

Setelah itu terduga pelaku dan korban meminta izin keluar sekolah untuk mengurus ijazah. 

Padahal mereka pergi membeli miras.

AR kala itu diduga dipaksa untuk meminum miras.

"Pengakuan anak saya dia mau berhenti tapi dipaksa. Tambah lagi, tambah lagi kata temannya. Sampai anak saya tidak bisa melakukan apapun," ucap MG.

Tak hanya itu, AR juga diduga dianiaya selama pesta miras itu.

Hal itu dibuktikan dalam video yang beredar, tampak terduga pelaku menendang punggung AR.

Berdasarkan bukti dan juga penjelasan AR, MG lantas melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kota Utara sekira pukul 21.30 Wita. 

MG berharap kejadian dugaan perundungan ini menjadi pelajaran untuk semua pihak.

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved