Aksi Perundungan di Gorontalo

Kronologi Dugaan Bullying Siswa SMK Gorontalo, Orang Tua Korban Sebut Sang Anak Dipaksa Minum Miras

Kronologi perundungan siswa SMKN di Gorontalo, orang tua korban sebut sang anak dipaksa minum miras.

Editor: Yuni Astuti
TribunGorontalo
Kolase foto sekolah SMKN Gorontalo dan 4 siswa yang diamankan polisi. Kronologi Dugaan Bullying Siswa SMK Gorontalo, Orang Tua Korban Sebut Sang Anak Dipaksa Minum Miras. 

Kasus ini telah memicu perhatian luas di kalangan masyarakat Gorontalo, yang menuntut adanya tindakan tegas terhadap pelaku kekerasan, terutama di lingkungan pendidikan.

Pihak kepolisian berjanji akan memproses kasus ini dengan serius dan memberikan hukuman sesuai dengan hukum yang berlaku.

Sebelumnya, seorang siswa SMKN di Kota Gorontalo diduga mengalami perundungan.

Korban juga diduga dicekoki miras oleh teman-temannya.

Tak hanya itu, perundungan dan dicekoki miras itu terjadi di lingkungan sekolah dan masih dalam kegiatan belajar mengajar (KBM). 

Sekitar 9 video dugaan perundungan didapati orang ua korban. Dalam video yang dibagikan YL, Ibu korban memperlihatkan upaya perundungan. 

Dalam video tersebut korban terkapar tak berdaya di halaman sekolah. Tak hanya itu,korban terlihat memar di bagian wajah. 

Video tersebut lalu dibagikan ibu korban di akun Facebook. YL mengaku selama ini hanya diam dan mengikuti keputusan pihak sekolah. 

"Selama ini saya diam, saya ikuti semua keputusan dari sekolah, tapi ternyata ini ada pembullyan di sekolah, Woooww luar biasa, saya tidak terima," tulisnya dalam postingan Facebook miliknya, Rabu (11/9/2024) sekitar pukul 19.00 Wita

Sementara itu ayah korban mengatakan anaknya mengalami pemalakan, dicekoki miras, penganiayaan di lingkungan sekolah.

"Menurut pengakuan anak saya pemalakan itu ada, pemaksaan minum miras ada, terus ditambah dengan video jelas terkait perundungan itu, menyiram air dengan sengaja, menendang dengan sengaja," jelasnya

"Melihat ini, itu artinya ada perundungan di sekolah itu, yang saya sesalkan adalah itu di jam sekolah dan berdekatan dengan ruang kelas, kok tidak ada tindakan dari sekolah" tambahnya

Orangtua korban melaporkan kejadian dugaan perundungan itu di Polsek Kota Utara.

 

 

Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved