Bacok Ibu Kandung di Makassar

Anak Perempuan Bacok Ibu Kandung di Makassar, Tetangga Sebut Pelaku Alami Kejiwaan

Anak perempuan bacok ibu kandung di Makassar, tetangga sebut pelaku alami kejiwaan.

Editor: Yuni Astuti
Twitter (X) Ba*******
Suasana saat ibu kandung di Makassar dibantu warga usai dibacok anak kandungnya. Anak Perempuan Bacok Ibu Kandung di Makassar, Tetangga Sebut Pelaku Alami Kejiwaan 

Hal ini disampaikan Kapolsek Bontoala, Kompol Muhammad Idris, kepada awak media.

"Penyebab pembacokan karena pelaku tidak terima ditegur oleh ibunya untuk membersihkan rumah sehingga merasa tersinggung akhirnya melakukan penyaniayaan dengan menggunakan parang," kata Kapolsek Bontoala, Kompol Muhammad Idris, dilansir dari Kompas.com, Rabu (25/9/2024).

Terpisah salah satu tetangga korban, Wati mengatakan jika keluarga Dg Sia dikenal sebagai orang yang tertutup tapi baik.

"Saya sudah 10 tahun berjualan kue di sini tidak pernah terbuka pagarnya, orangnya memang tertutup, tapi orangnya baik," tutur dia.

Meskipun luka-lukanya banyak, korban masih dalam kondisi sadar ketika dibawa ke RS Angkatan Laut Jala Ammari untuk mendapatkan perawatan medis. 

"Kondisi korban saat dibawa ke RS dalam keadaan hidup, sadar dan sementara kami tinggalkan untuk mendapatkan penanganan medis di RS Angkatan Laut (Jala Ammari)," tambah Idris.

Anak perempuan berinisial AT (39) tega membacok  ibunya Dg Sia (64) terjadi di Kecamatan Bontoala, Makassar.
Anak perempuan berinisial AT (39) tega membacok ibunya Dg Sia (64) terjadi di Kecamatan Bontoala, Makassar. (HO TribunBengkulu.com/Istimewa)

Kronologi Kejadian

Kronologi anak perempuan bacok ibu kandung di Makassar, tersinggung karena ditegur bersihkan rumah.

Seorang anak perempuan berinisial AT (39) tega membacok ibu kandungnya bernama Siti Syamsiah alias Dg Sia (64) menggunakan parang hingga terluka parah.

Peristiwa pembacokan ini terjadi di Kecamatan Tallo Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Selasa (24/9/2024) pukul 17.00 Wita. 

Wati tetangga korban mengatakan, akibat pembacokan itu, Sia mengalami sejumlah luka serius di tubuh.

Dia menceritakan, pembacokan awalnya terjadi di dalam rumah kemudian berlanjut di pekarangan rumah setelah korban berusaha menyelamatkan diri. 

"Terus Dg Sia (korban) keluar teriak minta tolong," beber dia. 

Usai kejadian, kata Wati, pelaku diamankan ke Polrestabes Makassar.

"Saya sudah 10 tahun berjualan kue di sini tidak pernah terbuka pagarnya, orangnya memang tertutup, tapi orangnya baik," tutur dia. 

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved