Resensi novel

Resensi Novel Anak Rantau Karya A Fuadi: Kisah Perjalanan Pulang Menemukan Jati Diri

Anak Rantau mengisahkan perjalanan hidup Hepi, seorang anak remaja yang tinggal di Jakarta dan merasa kecewa dengan hidupnya.

Penulis: kontenkreator | Editor: Ricky Jenihansen
TribunBengkulu.com/list
Ilustrasi novel Anak Rantau karya A Fuadi 

Mak Tuo: Sosok nenek Hepi yang penuh kebijaksanaan dan cinta kasih.

Ia berperan penting dalam mendidik Hepi tentang nilai-nilai tradisi dan keluarga.

Alur Cerita

Novel ini menggunakan alur campuran dengan dominasi alur maju, tetapi beberapa kali menyelipkan kilas balik (flashback) yang membantu memperjelas hubungan antara Hepi dan ayahnya. 

Pembaca akan diajak mengikuti perjalanan Hepi, dari awal kepindahannya ke kampung hingga akhirnya ia memahami banyak hal yang sebelumnya terasa membingungkan.

Latar

A. Fuadi berhasil menyajikan latar yang kuat, terutama latar Sumatra Barat dengan keindahan alam serta tradisi Minangkabau yang kental

Deskripsi kampung yang sederhana tetapi sarat makna membuat pembaca merasakan suasana pedesaan yang damai dan penuh nilai budaya.

Gaya Bahasa

Gaya bahasa A. Fuadi dalam novel ini cenderung lugas dan mudah dipahami, sesuai dengan target pembacanya yang remaja hingga dewasa muda.

Namun, di beberapa bagian, penulis juga menggunakan dialek Minangkabau yang memperkuat keaslian cerita.

Ada banyak pesan moral dan refleksi kehidupan yang disampaikan melalui dialog antar karakter maupun monolog Hepi.

Kelebihan

Salah satu keunggulan novel Anak Rantau adalah penggambaran karakter yang realistis dan perkembangan tokoh utama yang terasa alami.

Hepi adalah representasi dari banyak anak muda yang merasa asing di rumahnya sendiri dan butuh waktu untuk benar-benar memahami arti keluarga.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved