Resensi novel

Resensi Novel Anak Rantau Karya A Fuadi: Kisah Perjalanan Pulang Menemukan Jati Diri

Anak Rantau mengisahkan perjalanan hidup Hepi, seorang anak remaja yang tinggal di Jakarta dan merasa kecewa dengan hidupnya.

Penulis: kontenkreator | Editor: Ricky Jenihansen
TribunBengkulu.com/list
Ilustrasi novel Anak Rantau karya A Fuadi 

Selain itu, latar budaya Minangkabau yang ditonjolkan memberi nuansa khas yang membuat novel ini unik di antara kisah-kisah remaja lainnya.

A. Fuadi juga berhasil mengangkat tema universal tentang keluarga dan pencarian jati diri, yang bisa dirasakan oleh banyak pembaca.

Nilai-nilai kearifan lokal yang disisipkan dalam cerita memberikan pelajaran moral tanpa terkesan menggurui.

Kekurangan

Meskipun memiliki alur yang menarik, ada beberapa bagian dalam cerita yang terasa lambat dan kurang intens.

Pembaca mungkin akan merasa cerita terlalu berlarut-larut di bagian tertentu sebelum akhirnya mencapai klimaks.

Selain itu, bagi beberapa pembaca, penggunaan dialek lokal dalam dialog mungkin menjadi tantangan, meskipun hal ini menambah keaslian cerita.

Secara keseluruhan, Anak Rantau adalah sebuah novel yang menyentuh tentang perjalanan hidup, keluarga, dan pencarian makna diri.

Novel ini bukan hanya tentang Hepi yang belajar memahami ayahnya, tetapi juga tentang bagaimana ia belajar memahami dirinya sendiri.

Dengan latar budaya yang kental dan gaya bahasa yang sederhana, novel ini cocok bagi mereka yang mencari kisah yang menyentuh hati dan kaya akan nilai kehidupan.

Bagi para pembaca yang menyukai kisah-kisah penuh makna, novel Anak Rantau memberikan pelajaran berharga tentang pentingnya keluarga, tradisi, dan perjalanan menuju kedewasaan.

(Ahmad Prabowo Subianto/Magang)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved