Berita Kepahiang
Daerah Penyangga Pangan, BI Bengkulu Beri Perhatian ke Kepahiang Jaga Inflasi
Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Bengkulu menilai saat ini Kepahiang tidak termasuk daerah penyumbang inflasi di Bengkulu.
Penulis: Romi Juniandra | Editor: Yunike Karolina
Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Romi Juniandra
TRIBUNBENGKULU.COM, KEPAHIANG - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Bengkulu menilai saat ini Kepahiang tidak termasuk daerah penyumbang inflasi di Bengkulu.
Deputi Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Bengkulu, Dhita Aditya Nugraha mengatakan Kepahiang justru menjadi daerah penyangga di Bengkulu, dan menjadi daerah penghasil komoditas seperti bawang merah dan holtikultura.
BI Bengkulu sendiri terus memberikan dukungan ke Kepahiang sebagai daerah penyangga ini.
"Untuk saat ini, di Kepahiang tidak ada kendala dalam hal inflasi," kata Aditya kepada TribunBengkulu.com, Senin (14/10/2024).
Beberapa dorongan yang diberikan ke pemerintah daerah, seperti bagaimana meningkatan produksi bawang merah dan tanaman holtikultura di Kepahiang.
Selain peningkatan produksi, pemerintah daerah juga didorong bagaimana agar komoditas memiliki industri hilirisasi, sehingga mampu menjaga suplai dan menjaga inflasi secara keseluruhan di Provinsi Bengkulu.
Sebagai contoh, bawang merah yang menjadi salah satu komoditas unggulan di Kepahiang didorong dikembangkan menjadi bawang goreng dan turunannya yang lain.
"Karena bagi kita di BI, memerangi inflasi tidak hanya meningkatkan produksi, tapi juga mengembangkan turunannya," ujar Aditya.
Dikatakan Aditya, dalam menekan inflasi, tidak hanya Kepahiang, dorongan juga akan diberikan ke daerah-daerah lain dalam hal peningkatan produksi dan hilirisasi, sehingga inflasi bisa tetap terjaga.
"Kami dari Bank Indonesia, akan mensupport pemerintah daerah, baik di Kepahiang ataupun di daerah-daerah lainnya dalam hal peningkatan produksi komoditas penyumbang inflasi," ungkap Aditya.
Baca juga: Respon Bupati Hidayatullah Sjahid, ASN Dilaporkan ke Bawaslu Kepahiang karena Tak Netral
| Ada Mobil di Garasi, Warga Kepahiang Langsung Mundur dari PKH saat Akan Ditempel Stiker Warga Miskin |
|
|---|
| Pengendara Pilih Lewati Ringroad, Pedagang Parang Tradisional di Kepahiang Keluhkan Omzet Turun |
|
|---|
| Jalan Ringroad Kepahiang Segera Diserahterimakan, Truk Berat Akan Dialihkan dari Pusat Kota |
|
|---|
| Warga Mengeluh! Jalan Provinsi di Kepahiang Selalu Tergenang saat Hujan |
|
|---|
| Kepahiang Dapat 1 Ruas Inpres Jalan Daerah, Bupati Zurdi Nata: Tahun Depan Diusulkan Lagi |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.