Pilbup Mukomuko 2024

KPU Mukomuko Bengkulu Surati PLN-Telkom soal Listrik dan Sinyal Jelang Pilkada 2024

KPU Mukomuko akan menyurati PLN dan Telkom, agar listrik dan sinyal saat Pilkada 2024 dapat berjalan dengan baik.

Panji Destama/TribunBengkulu.com
Kepala Divisi Perencanaan, data dan Informasi KPU Mukomuko, Misbahul Amri, saat memberikan motivasi ke PPK se-Kabupaten Mukomuko menjelang Pilkada 2024 pada 27 November 2024. 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Panji Destama

TRIBUNBENGKULU.COM, MUKOMUKO - Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024,di Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu, KPU Mukomuko akan bersurat ke pihak Perusahaan Listrik Negara (PLN) dan Telkom.

Tujuan bersurat dilakukan agar saat perhitungan surat suara menggunakan aplikasi SIREKAP berjalan dengan lancar.

Hal itu diungkapkan oleh Kepala Divisi Perencanaan, data dan Informasi KPU Mukomuko, Misbahul Amri, Minggu (3/11/2024).

“Kami nanti juga akan bersurat ke PLN dan Telkom terkait listri dan sinyal, agar nanti saat KPPS hingga PPK dapat menggunakan aplikasi SIREKAP dengan berjalan dengan baik,” ungkap Amri.

Amri juga mengungkapkan, untuk aplikasi SIREKAP saat ini sudah banyak yang diupdate, jika dibandingkan pada Pemilu dan Pilpres 2024 lalu.

Namun, berkaca pada pelaksanaan Pemilu dan Pilpres di tahun 2024 lalu, saat perhitungan surat suara dari tingkat TPS hingga kecamatan kendala yang dialami mulai dari listrik dan sinyal yang cukup sulit.

“Untuk menghindari hal itu seperti listrik yang mati dan sinyal yang sulit kami akan menyurati PLN dan Telkom. Untuk aplikasi SIREKAP saat ini juga dapat digunakan secara offline, jadi nanti petugas dapat memfoto hasil C plano di tempat yang sulit sinyal dan mengupload di tempat yang sinyalnya bagus,” tutur Amri.

Selain itu, pihaknya juga menguatkan sumber daya manusia di tingkat PPK se-Kabupaten Mukomuko.

Melalui training of trainer fasilitator bimbingan teknis kepada PPK se-Kabupaten Mukomuko pada Pemilihan tahun 2024.

“Kemarin kita juga sudah melaksanakan TOT ke PPK agar nanti PPK dapat menyampaikan materi ke tingkat KPPS terkait pelaksanaan Pilkada 2024 nanti,” jelas Amri.

Amri juga menjelaskan, nantinya seluruh KPPS yang ada akan mengikuti pembinaan yang dilakukan oleh pihak PPK dan PPS.

Hal itu dilakukan agar kejadian Pemungutan Suara Ulang (PSU) pada Pemilihan legislatif (Pileg) 2024 lalu tak terulang kembali.

“Jadi nanti seluruh KPPS yang berjumlah 7 orang per TPS akan mengikuti bimbingan teknis dari PPK dan PPS. Kalau dulu hanya 3 orang saja yang ikut, kita tidak mau mengulangi PSU pada pileg 2024 lalu,” ujar Amri.

Baca juga: Prakiraan Cuaca Wilayah Bengkulu Minggu 3 November 2024, Berpotensi Hujan Lebat

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved