Berita Viral

Pengakuan Agus, Pria Difabel di NTB Tersangka Rudapaksa Mahasiswi, Minta Bantuan Presiden Prabowo

Agus (kiri), pria difabel di NTB yang jadi tersangka rudapaksa mahasiswa minta bantuan Presiden Prabowo Subianto (Kanan).

Ist/Kompas
Agus (kiri), pria difabel di NTB yang jadi tersangka rudapaksa mahasiswa minta bantuan Presiden Prabowo Subianto (Kanan). 

TRIBUNBENGKULU.COM - Pria difabel di Nusa Tenggara Barat bernama Iwas atau Agus Buntung (21) mendadak viral di media sosial dan menjadi sorotan publik.

Agus curhat di media sosial karena ditetapkan sebagai tersangka kasus rudapaksa mahasiswi oleh Polda NTB.

Curhatannya Agus yang tak memiliki tangan itu ramai diperbincangkan warganet. 

Dalam video yang beredar, Agus mengaku tak melakukan aksi rudapaksa. 

Agus membantah tuduhan tersebut bukan tanpa alasan.

Pasalnya, untuk beraktivitas sehari-hari ia dibantu orang tua.

"Keadaan saya seperti ini. Saya masih dimandiin orang tua, buang air dibukain orang tua, makan disuapi, dibukain baju sama orang tua." 

"Kok bisa saya dibilang merudapaksa, bagaimana cara mau kayak gitu, sedangkan saya masih sama orang tua," ucap Agus.

Curhatan Agus bahkan dibagikan ulang oleh sejumlah akun di media sosial.

Salah satunya dibagikan akun X (twitter) @dhemit pada Minggu (1/12/2024).

"Banyak yg tag akun kami soal terduga tersangka rudapaksa disabilitas di NTB (Agus)," tulis akun tersebut.

"Ini jawaban @Humas_PoldaNTB jadi terduga ancam korban akan sebar aib ke ortunya dan itu yg mendasari terjadinya rudapaksa."

Unggahan tersebut kemudian mendapatkan lebih dari 45 ribu tayangan dan dikomentari beragam oleh warganet.

"gue berpihak pada korban si, lagian dia disabilitas bkn berarti dia gak bisa memperkosa, aplg kalau manipulasi begini.
di keterangannya dia juga gak masuk akal, lagi cape jalan kuliah, minta antarin sama cwe, muter2 Islamic, tiba dibawa ke homestay, diajak bersetubuh, fishy bgt," tulis akun @mashar.

"Emang udah paling bener mah ga usah mihak dulu sih krn semua bisa direkayasa, bahkan saksi pun bisa aja palsu, dan meski punya kekurangan pun belum tentu ga bersalah," akun @clair menambahkan.

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved