Ibu Hamil Dilindas Truk Tronton

Sopir Truk Maut Tabrak Rumah Warga-Tewaskan Ibu Hamil di Bengkulu Belum Ditetapkan Tersangka

Sopir Truk Tabrak Rumah Warga di Bengkulu Hingga Tewaskan Ibu Hamil Belum Ditetapkan Tersangka

Penulis: Beta Misutra | Editor: Hendrik Budiman
Beta Misutra/TribunBengkulu.com/Polri
Polresta Bengkulu sebut Sopir mobil truk tronton yang tabrak rumah warga di Jalan RE Martadinata Kelurahan Muara Dua RT 06 Kecamatan Kampung Melayu Kota Bengkulu, hingga tewaskan seorang ibu hamil Jumat (6/12/2024) lalu belum ditetapkan sebagai tersangka. 

"Kalau pengakuan sopirnya katanya stir mobil truk yang ia kendarai mengalami los. Tapi kita masih akan mendalami kasus ini dengan mengumpulkan keterangan saksi-saksi," kata Suwandi.

Ibu dan Bayi dalam Kandungan Tewas

Nasib pilu Indah Dwi Sarah (33)  tewas bersama bayi dalam kandungannya usai dilindas truk tronton, pada Jumat (6/12/2024) malam.

Peristiwa tragis itu, menyebabkan Indah beserta anak yang tengah dikandungnya  meninggal dunia.

Salah satu keluarga korban Nindi (27) mengatakan, korban Indah tengah mengandung anak keempatnya yang saat ini baru berusia 5 bulan.

Dari informasi yang didapatkan, bayi tersebut laki-laki dan saat kejadian ibu hamil tersebut ingin pergi ke luar rumah.

Namun naasnya, truk tronton tersebut melaju dengan kecepatan tinggi dan tidak dapat mengendalikan laju kendaraannya sehingga menabrak Indah dan suaminya Defri.

"Usia kandungannya sudah berjalan 5 bulan, dan dia bilang kalau anaknya yang sedang dikandung itu laki-laki. Dan itu ikut dikuburkan bersama ibunya," ucap Nindi.

Nindi menyampaikan, kesedihan yang mendalam atas kejadian tersebut. Keluarga sangat terpukul dengan kejadian yang menimpa Indah dan bayi yang dikandungnya.

Hingga saat ini, dari pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti dari kecelakaan tersebut.

Kesaksian Sang Suami

Kesaksian Defri Helmi (35) suami korban yang selamat, pasca kecelakaan yang menyebabkan Indah Dwi Sarah (33) meninggal dunia pasca dilindas truk tronton tanpa muatan, pada Jumat (6/12/2024) malam.

Defri Helmi menceritakan, saat peristiwa yang menimpa dia dan sang istri, keduanya hendak pergi ke luar rumah karena ingin mengambil barang di daerah Pagar Dewa.

"Malam itu mau keluar ke daerah Pagar Dewa, terus pas mau keluar itu, kami berhenti di tanjakan. Tiba-tiba ada mobil ini dari arah pagar dewa itu melaju dengan kencang. Waktu sudah dekat, mobil itu langsung belok setir ke arah kita dan menabrak saya dan istri," ungkap Defri.

Dari pengakuan Defri, pada saat itu ia dan sang istri tidak bisa menghindari dikarenakan mobil tersebut melaju dengan kencang dan langsung membelokkan setirnya ke arah mereka.

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved