Lansia di Bengkulu Tewas

Kondisi TKP Kakek Tewas dalam Kamar Mandi Terkunci dengan 4 Luka Tusukan di Bengkulu

Saat ditemukan tewas, Maytom dalam kondisi bersimbah darah di kamar mandi terkunci dengan rumah yang juga terkunci. (Jiafni Rismawarni/ TribunBengkulu

|
Penulis: Jiafni Rismawarni | Editor: Ricky Jenihansen
Jiafni Rismawarni/ TribunBengkulu.com
KAKEK TEWAS DI RUANG TERTUTUP - Kolase foto TKP dan Kapolsek Teluk Segara, Kompol Irzal. Saat ditemukan tewas, Maytom dalam kondisi bersimbah darah di kamar mandi terkunci dengan rumah yang juga terkunci. (Jiafni Rismawarni/ TribunBengkulu.com) 

TRIBUNBENGKULU.COM - Polsek Teluk Segara, Bengkulu, mengungkapkan kondisi Tempat Kejadian Perkara (TKP) kakek usia 60 tahun tewas di dalam kamar mandi terkunci dengan 4 luka tusukan di Jalan Enggano, Kota Bengkulu pada Minggu (9/2/2025).

Korban bernama Maytom Nasution, lansia berusia 60 tahun.

Saat ditemukan tewas, Maytom dalam kondisi bersimbah darah di kamar mandi terkunci dengan rumah yang juga terkunci.

Sejumlah kejanggalan dan barang bukti ditemukan di TKP, namun polisi belum bisa memastikan apakah tewasnya kakek tersebut akibat pembunuhan atau bunuh diri.

Pasalnya, korban ditemukan di dalam kamar mandi terkunci, alias ruangan tertutup.

Namun, di sisi lain, polisi menemukan senjata tajam (sajam) berupa pisau dan gantungan tali. 

Selain itu, Handphone (HP) milik korban juga hilang.

TKP ini di rumah korban yang alamatnya Jalan Enggano Kelurahan Pasar Bengkulu Kecamatan Sungai Serut, Kota Bengkulu.

"Ada barang yang hilang, lebih lanjut kita masih dalam penyelidikan. Untuk barang bukti yang diamankan di TKP, satu senjata tajam, pisau," ungkap Kapolsek Teluk Segara Kompol Irzal, SH.

Berkenaan dengan ditemukannya gantungan tali di rumah korban, dibenarkan juga oleh Kapolsek Teluk Segara Kompol Irzal.

Dari informasi penyelidikan sementara ini, pihaknya belum dapat memastikan apakah tewasnya lansia tersebut merupakan pembunuhan atau indikasi lain seperti upaya bunuh diri. 

Lantaran hingga saat ini, pihaknya masih melakukan proses penyelidikan di TKP.

"Memang ada pengalihan, karena kalau mungkin tergantung ya kenapa kok ada luka tusukan. Kalau pencurian itu ada barang berharga yang hilang, maka saya katakan tadi ini masih teka-teki. Inilah yang harus kami jawab, makanya kami tidak bisa menjelaskan detailnya karena ini masih kami pecahkan bersama Polresta dan Polsek Teluk Segara," papar Kompol Irzal. 

Dijelaskannya, ada sejumlah saksi dari pihak keluarga yang diperiksa untuk pendalaman peristiwa tersebut.

Selain meminta keterangan saksi-saksi, polisi juga melakukan olah TKP dan mengamankan tempat kejadian dengan memasang garis polisi.

"Sementara ini dari pihak keluarga masih kita periksa," jelas Kompol Irzal.

Sosok Korban

Sosok Maytom Nasution berusia 60 tahun, lansia di Kota Bengkulu yang ditemukan tewas bersimbah darah di kediamannya, Minggu (9/2/2025).

Maytom dikenal sebagai sosok warga yang baik. Bahkan di warung miliknya, juga kerap menjadi tempat tongkrongan anak-anak muda.

Warungnya ini tepat berada di depan rumah Maytom, yang menjadi lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP), di Jalan Enggano Kelurahan Pasar Bengkulu, Kecamatan Sungai Serut, Kota Bengkulu.

"Saya kenal sudah lama, sejak anaknya kecil. Sudah seperti keluarga. Baik orangnya, ramah," ungkap Pak Gun, salah satu tetangganya. 

Terpisah, Aris yang merupakan kerabat dari Maytom Nasution, menjelaskan bahwa Maytom Nasution ditemukan tewas di dalam kamar mandi, dengan sejumlah bekas luka di bagian tubuhnya. Terutama bagian dada yang ada sejumlah 4 tusukan.

Maytom pertama kali ditemukan oleh anak korban, yang baru pulang dari ada acara hajatan. Kemudian, anak korban langsung memanggil warga.

"Pintunya kan terkunci, kita gedor pintu namun tidak ada yang menjawab. Lalu masuklah lewat belakang. Terkejutlah kami melihat korban sudah seperti itu, di kamar mandi," kata Aris.

Polisi Selidiki Penyebab Kematian

Kematian lansia bernama Maytom Nasution (60) di kediamannya Jalan Enggano Kelurahan Pasar Bengkulu Kecamatan Sungai Serut, Kota Bengkulu masih menjadi misteri.

Maytom Nasution ditemukan tewas bersimbah darah dengan sejumlah luka tusuk dalam rumah dengan kondisi terkunci, pada Minggu (9/2/2025).

Polisi pun masih menyelidiki penyebab kematian korban, dengan melakukan olah TKP dan meminta keterangan sejumlah saksi.

Kapolsek Teluk Segara, Kompol Irzal, SH menyebutkan, saat ini pihaknya masih berupaya memecahkan teka-teki di balik kematian lansia tersebut.

Proses olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di kediaman korban pun sudah dilakukan.

"Hasil olah TKP kita masih dalami, ada beberapa teka-teki yang harus kita pecahkan. Teka-tekinya semua kunci tertutup (pintu terkunci) sementara di dalam korban sendirian, ditemukan pertama kali oleh anaknya," ungkap Kompol Irzal. 

Lanjutnya, dari informasi sementara yang didapat bahwa dari jenazah korban ditemukan sejumlah luka tusukan benda tajam.

Selain itu, juga di TKP ditemukan barang bukti berupa 1 buah senjata tajam, berupa pisau.

"Ada luka di bagian kepala, dibagian dada dan perut menggunakan senjata tajam. Jenazah korban sudah dibawa ke rumah sakit, sudah dilakukan pemeriksaan visum, mungkin sekarang sedang diautopsi," jelasnya. 

Pantauan reporter TribunBengkulu.com, di TKP juga sudah dipasang garis polisi.

Selain itu, kondisi di rumah almarhum Maytom Nasution mulai didatangi warga, yang hendak melakukan takziah.

Tenda dan kursi juga sudah mulai disusun di depan area rumah tersebut.  

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved