Mulai Musim Panen, Harga Kopi di Rejang Lebong Bengkulu Masih Stabil Rp 70 Ribu Perkilo

TRIBUNBENGKULU.COM, REJANG LEBONG - Saat ini para petani kopi yang ada di Kabupaten Rejang Lebong mulai memasuki musim panen.

Pada awal musim panen ini, harga kopi masih stabil diangka Rp 70 ribu perkilonya.

Meskipun harganya stabil untuk sekarang, harga kopi kedepannya tidak bisa diperkirakan.

Ini karena biasanya saat panen raya harganya bakal turun drastis akibat stok yang banjir. 

Salah satu touke kopi, Rodi mengungkapkan harga kopi memang tak menentu. Sejak seminggu lalu harga kopi ini mengalami naik turun.

Namun masih berkisar diangka Rp 70 ribu perkilonya untuk kualitas bagus. 

"Masih dikisaran Rp 70 ribu, tiap harinya ada naik turun tapi dikisaran ini,"ungkap Rodi, Selasa (15/4/2025).

Baca juga: 7 Produk Skincare Merek TABITA yang Mengandung Zat Berbahaya Beredar di Rejang Lebong Bengkulu

Rodi menjelaskan bahwa saat ini memang telah memasuki musim panen diperkirakan pada Mei 2025 nanti, kopi sudah mulai akan banjir lagi. 

Apalagi saat puncak panen raya nantinya. Maka dari itu harga kopi tidak bisa ditebak dan diperkirakan. 

"Sekarang sudah mulai panen, sudah mulai banyak kopi, jadi untuk kedepannya apakah naik atau turun tidak bisa ditebak,"papar Rodi. 

Para petani berharap agar saat musim panen raya nanti harganya bisa tetap tinggi sehingga hasilnya tetap maksimal.

Para petani berharap harga kopi tidak anjlok saat mulai musim panen raya nantinya.

Karena semenjak harga kopi menjadi mahal, para petani mengaku mendapatkan hasil yang lumayan.

Hasil penjualan kopi dapat digunakan untuk memenuhi berbagai kebutuhan mulai dari biaya sekolah anak, kebutuhan keluarga bahkan ada yang bisa ditabung. 

"Semoga nanti harganya tetap stabil pak, dalam waktu dekat ini akan panen raya soalnya, takutnya malah anjlok seperti tahun lalu,"harap salah satu petani di Selupu Rejang, Irwan (55).