Aksi Begal di Rejang Lebong

Identitas 2 Begal di Kampung Baru Rejang Lebong Bengkulu Dikantongi, Polisi Lakukan Pengejaran

Polisi mengantongi identitas dua begal motor di Selupu Rejang. Ciri-ciri pelaku terekam CCTV, pengejaran terus dilakukan.

Penulis: M Rizki Wahyudi | Editor: Ricky Jenihansen
M Rizki Wahyudi/Tribunbengkulu.com
KAPOLSEK SELUPU REJANG - Foto Kapolsek Selupu Rejang, Iptu Ibnu Sina Alfarobi. Polisi mengantongi identitas dua begal motor di Selupu Rejang. Ciri-ciri pelaku terekam CCTV, pengejaran terus dilakukan. 

Laporan Wartawan TribunBengkulu.com, M. Rizki Wahyudi

TRIBUNBENGKULU.COM, REJANG LEBONG – Identitas dua begal yang merampas motor milik dua mahasiswi di Desa Kampung Baru, Kecamatan Selupu Rejang, Bengkulu, pada Minggu (3/8/2025) pagi, akhirnya teridentifikasi.

Polisi kini memburu kedua pelaku setelah ciri-ciri mereka terekam CCTV di sekitar lokasi kejadian.

Polsek Selupu Rejang mengungkapkan bahwa dua orang yang terlibat dalam aksi kejahatan tersebut telah terindikasi.

Saat ini, pengejaran intensif masih terus dilakukan oleh pihak kepolisian.

Kapolsek Selupu Rejang, Iptu Ibnu Sina Alfarobi, mengatakan bahwa dua pelaku yang merampas sepeda motor milik korban diketahui terekam CCTV di sekitar lokasi kejadian.

Berdasarkan rekaman tersebut, polisi telah mengantongi ciri-ciri pelaku dan sedang mendalami identifikasi awal.

“Kedua pelaku sudah terindikasi dan saat ini tim kami masih terus melakukan pengejaran,” sampai Kapolsek saat dikonfirmasi TribunBengkulu.com, Rabu (6/8/2025) siang.

Peristiwa itu terjadi saat dua korban perempuan, yakni Nayla Fauziyah dan Nia Novita Sari, yang merupakan warga Kecamatan Ujan Mas, Kabupaten Kepahiang, dalam perjalanan pulang usai menjenguk keluarganya di Panti Asuhan Hidayatullah Anak Soleh.

Keduanya berboncengan menggunakan sepeda motor melewati jalan yang dikenal sepi karena tidak terdapat permukiman warga di sekitarnya.

Namun, di tengah perjalanan, mereka dicegat oleh dua pria tak dikenal yang juga mengendarai sepeda motor dan membawa senjata tajam.

Pelaku mengancam korban lalu membawa kabur sepeda motor milik mereka.

“Sepeda motor milik korban berhasil dibawa oleh pelaku. Kita sekarang masih melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap tempat persembunyian mereka,” tambah Kapolsek.

Sebelumnya, saat diwawancarai TribunBengkulu.com, Nayla mengaku masih syok dan ketakutan setiap kali mengingat kejadian tersebut. Ia bahkan merasa khawatir jika harus bepergian ke luar rumah.

“Trauma sekali, Pak. Masih terngiang-ngiang kalau ingat kejadian kemarin. Pelakunya sempat mengarahkan pisau ke muka saya. Sejak itu saya jadi enggak berani keluar rumah lagi,” sampai Nayla.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved