Gibran Rakabuming Raka

Alasan Purnawirawan TNI Desak Pemakzulan Gibran, Sudah Dibahas Sejak Dilantik dengan Prabowo

Sejumlah purnawirawan telah mengusulkan untuk memakzulkan Gibran Rakabuming Raka sebagai Wakil Presiden RI.

KOMPAS/NINO CITRA ANUGRAHANTO
WAPRES GIBRAN - Gibran Rakabuming Raka membereskan barang-barangnya dari ruang kerjanya sebagai Wali Kota Surakarta di Balai Kota Surakarta, Kota Surakarta, Jawa Tengah, Selasa (16/7/2024). Sejumlah purnawirawan telah mengusulkan untuk memakzulkan Gibran Rakabuming Raka sebagai Wakil Presiden RI. 

"Bahkan pernyataan itu sudah dimulai sejak akhir 2024 yang kira-kira berarti baru beberapa bulan pasangan Prabowo Gibran itu duduk," tambahnya.

Alasan Purnawiranan Minta Gibran Dimakzulkan

Kemudian, Soenarko mengungkap ada alasan mengapa para purnawirawan TNI ingin Gibran dimakzulkan.

Kata dia, para purnawirawan TNI menilai bahwa Gibran tidak memiliki kualitas untuk memimpin negara.

"Setelah enam bulan, kita melihat lagi kualitas Gibran ini meragukan untuk bisa memimpin bangsa besar sebesar ini," ujar Soenarko.

"Kita kalau nggak buru-buru bersuara menyampaikan masukan kepada presiden biar didengar oleh pemerintah," paparnya.

Sehingga, mereka berjaga-jaga agar Indonesia memiliki wakil presiden yang lebih baik, apalagi jika sewaktu-waktu presiden berhalangan melaksanakan tugasnya.

Oleh karena itu, menurut Soenarko, para purnawirawan TNI berniat baik memberi masukan kepada Presiden RI Prabowo Subianto untuk mengganti wakil presiden RI.

"Kita ini manusia kapan saja bisa dipanggil oleh Yang Maha Kuasa, kapan saja kita bisa sakit. Nah, kita mengkhawatirkan kalau nanti Presiden Prabowo berhalangan, yang kemudian tugas-tugas pemerintahan ditangani oleh Gibran," tambahnya.

"Sudah nggak memenuhi persyaratan dari sisi intelektualitas, karakter, di sisi hukum, di sisi moral," kata Soenarko.

"Karena itu dengan niat baik, dengan niat tulus, kita nggak punya apa-apa. memberi masukan kepada presiden, karena kita enggak bisa masuk untuk memberikan masukan secara tertutup," tandasnya.

Hercules Bela Gibran

Menanggapi permintaan para Purnawirawan TNI, Ketua Umum Gerakan Rakyat Indonesia Baru (Grib), Hercules, tertawa dan memberikan sindiri pedas.

Hal itu disampaikan Hercules saat memberi dukungan kepada Razman Nasution yang sedang bersidang di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Selasa (29/4/2025).

"Katanya mau kudeta presiden, kepala kamu saya kudeta, tulis itu," ucap Hercules.

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved