Tol Bengkulu Lubuk Linggau

Dewan Desak Mobil Angkutan Hasil Bumi Harus Lewati Jalan Tol Bengkulu-Taba Pananjung

Anggota DPRD Provinsi Bengkulu, Drs. Sumardi, MM, meminta mobil angkutan hasil bumi, yang dari arah Kepahiang, Bengkulu Tengah lewat tol

Penulis: Jiafni Rismawarni | Editor: Hendrik Budiman
Jiafni Rismawarni/TribunBengkulu.com
Anggota DPRD Provinsi Bengkulu Dapil Kota Bengkulu, Sumardi, Selasa (10/1/2023) berharap mobil angkutan hasil bumi yang dari arah Kepahiang ataupun Bengkulu Tengah untuk melewati jalan Tol Bengkulu-Taba Penanjung, ketika berniat menunju arah Kota Bengkulu. 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Jiafni Rismawarni

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Mobil angkutan hasil bumi yang dari arah Kepahiang ataupun Bengkulu Tengah untuk melewati jalan Tol Bengkulu-Taba Penanjung, ketika berniat menunju arah Kota Bengkulu.

Hal ini diungkapkan Anggota DPRD Provinsi Bengkulu, Drs. Sumardi, MM yang menindaklanjuti adanya keluhan masyarakat atas padatnya akses jalan tersebut. 

"Itukan tol sudah dibuka, hanya saja ada angkutan masih menggunakan jalan lintas Bengkulu-Kepahiang. Sehingga kepadatan arus lalu lintas di jalan itu belum bisa dikategorikan terurai," kata Sumardi, Selasa (10/1/2023).

Ia berharap agar angkutan BB ataupun lainnya bisa melewati jalan tol, sehingga kepadatan kendaraan di jalan lintas benar-benar terurai.

Apalagi saat ini ruas jalan tol Bengkulu-Taba Penanjung dengan panjang 17,6 KM sudah resmi dibuka sejak Desember 2022 lalu. 

"Begitu juga ketika ada kendaraan angkutan dari Kota Bengkulu hendak menuju arah Kepahiang, sebaiknya juga lewati jalan tol," pesan Sumardi. 

Ia menyesalkan masih adanya angkutan hasil bumi, seperti batubara. Melintas Gerbang Tol (GT) namun tidak melintas di jalan tol.

Padahal, batu bara itu lokasi tambangnya di Kabupaten Bengkulu Tengah. Dan perjalanan ini akan menuju ke Pelabuhan Pulau Baai. 

Baca juga: Mundur Massal Pengurus Partai Gelora Bengkulu Selatan dari DPD hingga Ranting, Alasannya Ini

"Itu proses perjalanan, angkutan itu kan di Desa Sukarami, Bengkulu Tengah. Tapi kenapa mereka tidak masuk jalan tol saja," tukasnya.

Sementara itu, Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah menjelaskan, dalam waktu dekat ini pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk penentuan kebijakan juga disesuaikan dengan jasa layanan yang diterima.

Termasuk soal panjang tol, biaya yang operasional, prinsip penetapan tarif tol berdasarkan FGD bersama. 

"Kita koordinasi kan memfungsikan suatu fasilitas, butuh sosialisasi kepastian jalur dan sebagainya, " paparnya. 

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved