Berita Bengkulu
Menembus Ombak Demi Energi: Cerita di Balik Distribusi BBM ke Pulau Enggano
Pengiriman BBM ke Enggano dilakukan satu kali setiap bulan melalui jalur laut dari Terminal BBM Pulau Baai Bengkulu.
Penulis: Jiafni Rismawarni | Editor: Yunike Karolina
Ringkasan Berita:
- Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel memastikan distribusi energi di wilayah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar) itu berjalan lancar melalui program BBM Satu Harga
- Rata-rata volume pengiriman BBM ke Pulau Enggano mencapai sekitar 64 kilo liter setiap kali pengiriman
- Perbaikan layanan energi di Enggano merupakan bagian dari tindak lanjut Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 12 Tahun 2025 yang ditandatangani Presiden Prabowo Subianto
Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Jiafni Rismawarni
TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Di tengah ombak Samudra Hindia yang nyaris tak pernah tenang, kapal pengangkut BBM dari Terminal Pulau Baai terus berlayar menuju Enggano.
Kapal itu membawa harapan warga di pulau terluar Bengkulu agar lampu tetap menyala, perahu nelayan bisa berangkat, dan roda kehidupan di pulau kecil itu terus berputar.
Meski terpisah jauh dari daratan utama dan juga ekstremnya cuaca, pasokan bahan bakar minyak (BBM) di Pulau Enggano dipastikan dalam kondisi aman.
Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel memastikan distribusi energi di wilayah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar) itu berjalan lancar melalui program BBM Satu Harga.
Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel, Rusminto Wahyudi, menjelaskan pengiriman BBM ke Enggano dilakukan satu kali setiap bulan melalui jalur laut.
"Rata-rata volume pengiriman mencapai sekitar 64 kilo liter setiap kali pengiriman. Distribusi dilakukan dengan mobil tangki yang dinaikkan ke kapal dan dibawa ke SPBU BBM Satu Harga di Pulau Enggano," kata Rusminto.
Rusminto menjelaskan, seluruh proses pengiriman telah mengikuti standar mutu dan keselamatan Pertamina.
Setiap tangki bahan bakar dilengkapi segel keamanan dan melewati pengujian berkala untuk memastikan kualitas produk tetap sesuai standar nasional.
"Produk yang diterima masyarakat di Pulau Enggano memiliki kualitas yang sama dengan BBM di wilayah lain," ujarnya.
Kemudian, mengenai stok BBM di Pulau Enggano, Rusminto memastikan stok BBM di Enggano dalam kondisi aman hingga akhir tahun.
Pemantauan dilakukan secara rutin berdasarkan laporan lapangan agar suplai dapat dikirim sebelum stok mencapai batas minimum.
"Kami terus memastikan pasokan energi di Enggano berjalan baik sepanjang tahun, termasuk menghadapi potensi kendala cuaca dan logistik di wilayah kepulauan," jelasnya.
Untuk jenis BBM, Pertamina menyalurkan Pertalite dan Solar subsidi dengan harga yang sama seperti di daratan, yaitu Pertalite Rp10.000 per liter dan Solar Rp6.800 per liter.
Penetapan harga ini menjadi wujud nyata pemerataan energi di seluruh pelosok negeri.
Terkait kondisi di lapangan, Camat Pulau Enggano, Susanto, menyebutkan bahwa kondisi lapangan saat ini stabil.
Lantaran, pasokan BBM di wilayahnya masih berjalan lancar dan aman. Ia menyebut kebutuhan bahan bakar untuk masyarakat maupun untuk operasional pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD) tetap terpenuhi dengan baik.
"Alhamdulillah untuk BBM masyarakat dan pasokan PLN aman dan lancar," ungkap Susanto.
Menurutnya, sistem kelistrikan di Enggano memang sangat bergantung pada ketersediaan solar yang dikirim dari Bengkulu melalui jalur laut.
Setiap kali pengiriman BBM tiba tepat waktu, aktivitas warga pun dapat berjalan norma, mulai dari penerangan rumah tangga hingga kegiatan ekonomi kecil yang memanfaatkan listrik.
"Listrik di sini pakai mesin diesel, jadi benar-benar tergantung dengan pasokan BBM. Selama stoknya aman, warga tidak khawatir lagi soal listrik," jelas Susanto.
Ia menambahkan, koordinasi antara pemerintah daerah, pihak SPBU, dan Pertamina berjalan cukup baik. Meski kondisi laut kadang menantang, pengiriman BBM sejauh ini bisa diantisipasi sebelum stok menipis.
"Kami bersyukur, sejauh ini belum ada kendala besar. Semua pihak bekerja sama agar kebutuhan energi di Enggano tetap terjaga," tukasnya.
Senada dengan itu, Gubernur Bengkulu Helmi Hasan menceritakan kondisi Pulau Enggano kini sudah jauh lebih baik dibanding beberapa waktu sebelumnya.
Menurutnya, ketersediaan BBM, listrik, dan logistik di pulau terluar itu telah berjalan normal berkat sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan Pertamina.
"Sudah normal, baik BBM, listrik, maupun logistik. Bahkan untuk PLN sudah ditambah lagi, jadi lebih bagus," kata Helmi.
Ia menjelaskan, perbaikan layanan energi di Enggano merupakan bagian dari tindak lanjut Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 12 Tahun 2025 yang ditandatangani Presiden Prabowo Subianto.
Inpres ini menekankan percepatan pembangunan di wilayah 3T. Melalui kebijakan itu, berbagai kementerian dan lembaga ikut terlibat memastikan masyarakat di Pulau Enggano, mendapatkan akses energi dan pelayanan publik yang setara dengan wilayah lain di Bengkulu.
"Seluruh kementerian dan lembaga bekerja maksimal dengan Inpres ini. Kita ingin kegiatan-kegiatan juga dilakukan di Enggano, supaya apa yang dihasilkan di sana bisa dijual dan menggerakkan ekonomi masyarakat," kata Helmi.
Gubernur Bengkulu ke-11 ini menjelaskan, kehadiran program BBM Satu Harga dan peningkatan kapasitas listrik menjadi bukti nyata bahwa negara hadir hingga ke ujung wilayah Bengkulu. Helmi menegaskan, dukungan terhadap Enggano bukan hanya soal infrastruktur, tetapi juga upaya membuka peluang agar potensi pulau tersebut bisa berkembang.
"BBM aman, listrik aman, semua aman. Tinggal bagaimana kita menjaga agar Enggano terus tumbuh dan tidak tertinggal," ujarnya.
Baca juga: Kiat Sukses Bisnis Barbershop di Bengkulu: Kuncinya Terus Belajar dan Beradaptasi
| Cerita Rifai Tajuddin Selama Jabat Bupati Bengkulu Selatan, Selalu Dengarkan Keluhan Masyarakat | :format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Bupati-BS-Rifai-suka-duka.jpg)  | 
|---|
| Momen Canda Tawa Wagub Mian dengan Petani Kopi di Rejang Lebong saat Cek Jalan Desa Pelalo | :format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Momen-mian-bercanda-dengan-petani-kopi-di-Rejang-Lebong-saat-cek-pembangun-jalan.jpg)  | 
|---|
| Dinas Pertanian Bengkulu Tengah Perketat Pengawasan Distribusi Pupuk Subsidi Pasca Turun Harga | :format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Distan-Bengkulu-Tengah-Tegaskan-Pengawasan-Distribusi-Pupuk-Subsidi-Pasca-Penurunan-Harga.jpg)  | 
|---|
| Kanwil Kemenkum Bengkulu Analisis dan Evaluasi Dua Perda Kabupaten Mukomuko | :format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/kemenkum24103.jpg)  | 
|---|
| Bengkulu Utara Terima Rp161 Miliar untuk Bangun Jalan-Jembatan, Kendaraan Diminta Tak Overload | :format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Bengkulu-utara-dapat-Rp161-Miliar-pembangunan-kendaraan-jangan-overload.jpg)  | 
|---|

:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/BBM-pengiriman-BBM-Enggano.jpg)
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Kantor-Imigrasi-Bengkulu-Hadiri-Rakor-Intelijen-Keimigrasian-2025-Fokus-Pengamanan-dan-Instalasi.jpg) 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
				
			:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Podcast-DJPb-Bengkulu-j.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Daftar-produk-herbal-Jamukito.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Owner-Jamu-Kito-Aulia.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/PLN-Murung-Raya.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/PLN2910.jpg) 
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.